NEGARA, BALIPOST.com – Satu orang pasien yang berstatus orang dalam pemantauan (ODP) yang sempat dirawat di RSU Negara akhirnya dipulangkan, Selasa (24/3). Pasien rujukan dari Puskesmas I Pekutatan itu sebelumnya dirawat karena gejala DBD. Ia menjadi ODP karena pernah ke daerah terpapar virus di Pulau Jawa.
Koordinator Kesehatan Satgas Penanggulangan COVID-19 Jembrana I Gusti Agung Putu Arisantha, Jumat (27/3), mengatakan pasien ODP yang memiliki gejala DBD itu sudah dipulangkan karena sembuh. Pasien laki-laki 50 tahun sebelumnya mendapat perawatan di ruang isolasi RSU Negara karena masuk kategori ODP.
Tetapi dilihat dari gejala pasien tidak menunjukkan ke COVID-19. “Pasien hanya demam karena DBD dan dari dokter spesialis sudah dinyatakan sembuh. Sudah dipulangkan karena sembuh, “ujarnya.
Meskipun ODP, pasien tersebut tidak diperiksa swab-nya karena tidak muncul gejala batuk pilek dan sesak napas. Ia hanya demam akibat demam berdarah. Pasien ini juga belum masuk kategori pasien dalam pengawasan (PDP), sehingga tidak diambil swab.
Sementara itu, 17 orang yang masuk kategori ODP di Jembrana juga masih dipantau kesehatannya oleh petugas medis. Mereka menjalani karantina di rumah masing-masing selama 14 hari.
Selain ODP, petugas juga melakukan pemantauan terhadap 388 orang. Sebanyak 253 di antaranya merupakan kepala kewilayahan seluruh Jembrana. (Surya Dharma/balipost)