Petugas Imigrasi di Bandara Ngurah Rai sedang memeriksa paspor dan surat perjalanan warga negara asing. (BP/Dokumen)

DENPASAR, BALIPOST.com – Perbandingan warga negara asing (WNA) yang masuk dan keluar Bali, hingga pertengahan Maret 2020, masih lebih tinggi jumlah yang keluar. Namun dari data yang ada di Imigrasi, jumlah WNA yang masuk ke Bali masih cukup banyak.

Dari data jumlah WNA yang masuk melalui jalur Pelabuhan Benoa dan Bandara Internasional Ngurah Rai, pada 1 Februari hingga 26 Maret 2020 (55 hari), tercatat ada setengah jutaan WNA masuk ke Bali. Totalnya ada 536.181 orang.

Baca juga:  Ini, Pembagian Jatah Per Oknum Dispar Buleleng dari Hasil Mark-up Dana PEN

Menurut Humas Kemenkumham Bali, Putu Surya Dharma, Jumat (27/3), rinciannya pada 1 Februari hingga 29 Februari 2020 sebanyak 367.107 dari 195 negara datang ke Bali. Dari data tersebut, Auatralia masih mendominasi yakni ada sekitar 83.389 yang masuk Bali, disusul India sebanyak 30.056, Rusia 19.908, USA 18.327 dan Inggris sebanyak 17.484 orang.

Sedangkan dari 1 Maret hingga 26 Maret 2020 ada 169.074 wisatawan yang masuk Bali lewat Bandara Ngurah Rai dan Pelabuhan Benoa. Dari jumlah tersebut, Australia masih mendominasi.

Baca juga:  Buru Perusak Baliho Cegah COVID-19, Ini Dilakukan Polda

Jumlah orang Australia ke Bali mencapai 40.798 wisatawan, disusul Rusia sebanyak 11.843, Inggris 11.511, Jepang 8.921, USA 8.790 dan India 8.044 WNA. Sehingga total WNA masuk Bali, dari 1 Februari hingga 26 Maret sebanyak 473.181 wisatawan. (Miasa/balipost)

BAGIKAN