WN Polandia berada di Bandara Ngurah Rai, Selasa (24/3). Mereka pulang ke negaranya menggunakan pesawat carteran. (BP/Istimewa)

DENPASAR, BALIPOST.com – Statistik kedatangan orang asing (WNA) dari dan menuju Bali, jauh lebih banyak yang meninggalkan Bali. Berdasarkan catatan Imigrasi yang dilaporkan ke Kemenkumham, selama sebulan persisnya 1 Maret hingga 26 Maret 2020 WNA masuk Bali mencapai 169.074.

Wisatawan yang masuk Bali lewat Bandara Ngurah Rai dan Pelabuhan Benoa didominasi WN Australia mencapai 40.798 wisatawan, disusul Rusia sebanyak 11.843, Inggris 11.511, Jepang 8.921, USA 8.790 dan India 8.044 WNA.

Baca juga:  Kerja Sama dengan OJK, BPR Lestari Sosialisasikan Disiplin Menabung Sejak Dini di Banjar Beraban

Sedangkan wisatawan yang meninggalkan Bali, sebagaimana disampaikan Humas Kemenkumham Bali, Putu Surya Dharma, Sabtu (28/3), dari 1 Maret hingga 26 Maret, jumlahnya mencapai seperempat juta wisatawan. Persisnya di angka 253.952 orang. “Jadi, lebih banyak yang keluar daripada yang masuk,” ujarnya.

Mereka balik lewat Pelabuhan Benoa sebanyak 402 orang. Sementara yang lewat Bandara Internasional Ngurah Rai sebanyak 253.550.

Dari jumlah tersebut, WNA asal Australia yang paling banyak meninggalkan Bali. Yakni mencapai 61.783, disusul Rusia 16.133, Inggris 14.689, USA 12.367, India 11.640 dan Jepang 11.131 WNA.

Baca juga:  Taufiq Ingin Segera Kembali Merumput

Sebelumnya disampaikan, wisatawan yang masuk Bali, melalui jalur Pelabuhan Benoa dan Bandara Internasional Ngurah Rai, tercatat selama dua bulan, persisnya dari 1 Februari 2020 hingga 26 Maret 2020, tercatat ada setengah juta, yakni pada angka 536.181. (Miasa/balipost)

BAGIKAN