Pembeli berjubel di Pasar Dauh Pala, Sabtu (28/3). (BP/Istimewa)

TABANAN, BALIPOST.com – Pembatasan jam buka pasar tradisional dari pukul 11.00 WITA sampai dengan 14.00 WITA di Tabanan dimulai Sabtu (28/3). Warga pun berupaya membeli kebutuhan sehari-hari mereka sesuai jadwal buka.

Ternyata, pembatasan membuat masyarakat berjubel memenuhi areal pasar. Salah satunya di Pasar Dauh Pala.

Sejak pasar mulai dibuka, masyarakat tumpah ruah. Arus kendaraan yang melintas pun mengalami kemacetan.

Terkait kondisi tersebut Bupati Tabanan, Ni Putu Eka Wiryastuti dalam pesan singkatnya mengatakan akan dibahas kembali khususnya terkait kondisi kemacetan di Pasar Dauh Pala. Karena untuk kegiatan pasar lainnya dikatakannya tidak terjadi masalah. “Sudah membaik, namun akan kami bahas lagi, rencananya kita akan atur dagang yang berjualan di mobil, termasuk parkir dan sebagainya,” ucapnya.

Baca juga:  Masuk Kategori Kerak Kemiskinan, Bali Sulit Turunkan Angka Kemiskinan Jadi 1 Persen

Dikatakannya untuk pasar lain dengan penerapan pembatasan jam buka tidak ada masalah. “Ini saatnya mengevaluasi Pasar Dauh Pala yang memang dari sebelumnya juga sering terjadi kemacetan,” terangnya.

Ini, dikarenakan kapasitas pasar tidak menampung pedagang. Sehingga pedagang memilih berjualan di jalanan. “Sekarang pedagang pasar ini diatur harusnya mereka punya tempat berbeda atau arahkan mereka untuk berjualan keliling,” ucapnya.

Begitupun ada rencana membuatkan gate khusus, jadi evaluasi khusus buat Pasar Dauh Pala. Masyarakat juga tetap dihimbau untuk tidak panik. “Nanti akan diatur khusus di sana bila perlu Satpol PP jaga dan Perhubungan, mengatur disiplin dalam berjualan,” pungkasnya. (Puspawati/balipost)

Baca juga:  Kerugian Akibat Kebakaran di TNBTS Mencapai Puluhan Miliar
BAGIKAN