Petir
Ilustrasi. (BP/dok)

SINGARAJA, BALIPOST.com – Seorang perempuan bernama Iwik (45) ditemukan meninggal di kamar sebuah rumah milik Ketut Sukerana di Desa Anturan, Kecamatan Buleleng, Sabtu (28/3) sore. Saat ditemukan, perempuan yang sehari-harinya bekerja di Denpasar itu hanya mengenakan pakaian dalam.

Kasubag Humas Iptu Gede Sumarjaya seizin Kapolres Buleleng AKBP Made Sinar Subawa dikonfirmasi Minggu (29/3), mengatakan, pada Jumat (27/3) korban ke Desa Anturan menumpang angkutan umum. Tiba di Terminal Sangket, Kecamatan Sukasada sekitar pukul 10.00 Wita, korban dijemput oleh Sukerana. “Setelah sempat beristirahat, pada hari itu juga korban pergi berobat ke rumah “orang pintar.” Setelah selesai berobat, saksi kembali mengantar korban ke rumahnya,” jelas Sumarjaya.

Baca juga:  RS Khusus COVID-19 Bali Siapkan 12 Ruang Isolasi, Perawat Bantuan Diskes Bekerja Mulai Rabu

Karena ada kepentingan lain, lanjutnya, saksi kemudian meninggalkan korban di rumahnya seorang diri. Keesokan hari, Sabtu (28/3) sekitar pukul 17.00 WITA, saksi bersama istrinya bermaksud menengok korban.

Tiba di rumahnya, saksi dan istrinya itu sempat memanggil, tetapi tidak ada reaksi. Keduanya kemudian masuk ke dalam rumah. “Saat itu saksi terkejut melihat korban sudah meregang nyawa tanpa mengenakan pakaian. Tubuhnya hanya dibalut pakaian dalam,” paparnya.

Baca juga:  Tambahan Kasus COVID-19 Nasional Masih di Lima Ribuan Orang

Disebutkannya, saksi kemudian melaporkan kejadian itu ke aparat kepolisian. Tidak lama kemudian, polisi bersama petugas kesehatan tiba di TKP.

Mayat Iwik kemudian dievakuasi untuk dititipkan di kamar jenazah di rumah sakit. Motif kematian korban masih diselidiki oleh penyidik Reskrim Polsek Kota Singaraja. “Polisi masih menyelidiki keluarga korban karena di TKP tidak ditemukan satupun kartu identitasnya,” sebut Sumarjaya. (Mudiarta/bali post)

BAGIKAN