Petugas imigrasi melakukan pemeriksaan keimigrasian terhadap penumpang warga negara asing (WNA) yang baru tiba di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, Rabu (5/2/2020). (BP/Dokumen)

DENPASAR, BALIPOST.com – Petugas imigrasi yang mencatat secara administrasi kedatangan dan kepergian (keberangkatan) orang asing menunjukkan angka perbandingan yang signifikan. Selama hampir sepekan (23-29 Maret) jumlah orang yang meninggalkan Bali mencapai belasan ribu.

Menurut Humas Kemenkumham Bali, Putu Surya Dharma, Senin (30/3), wisatawan asing yang datang ke Bali, dari tanggal 23 Maret hingga 29 Maret sebanyak 868 orang. Sedangkan yang meninggalkan Bali, ada 17.232 orang.

Baca juga:  Belum Setahun Jalan Rabat Beton di Munduk Ranti Hancur

Di rentang waktu yang sama, WNI yang datang sebanyak 2.932 orang, sedangkan WNI yang berangkat sebanyak 1.130. Jadi, kata Surya Dharma, total kedatangan 3800 orang dan yang berangkat 18.362 orang. Jadi, selama enam hari baik orang asing dan WNI ada 18.362 orang yang meninggalkan Bali.

Khusus untuk WNA, yang meninggalkan Bali didominasi WN Rusia diangka 2.853 orang, sedangkan yang datang 61 orang. Australia yang pergi meninggalkan Bali sebanyak 2.347, sementara yang datang hanya 139 orang.

Baca juga:  Bandara Ngurah Rai Musnahkan Ribuan Barang Sitaan

Prancis yang berangkat mencapai 1.093 orang, yang datang hanya segelintir yakni 11 orang. Jerman yang berangkat 1.569 orang, dan yang datang ke Bali hanya delapan orang. Belanda berangkat sebanyak 1.136 orang, yang datang 59 orang. Sedangkan Inggris yang pergi 1.310 orang, dan yang datang hanya 29 orang. (Miasa/balipost))

BAGIKAN