Aparat melakukan penangkapan remaja berkomplot melakukan pembobolan SD. (BP/Istimewa)

DENPASAR, BALIPOST.com – Kasus pembobolan SD Negeri 13 Pedungan, Gelogor Carik dan curanmor berhasil diungkap Tim Resmob Polresta Denpasar, Sabtu (28/3). Pelakunya berinisial AWR (17), MW (16) pelajar, JR (16) pelajar, dan KBT (16).

Mereka beraksi di belasan TKP. Awalnya, kata sumber pada Senin (30/3), guru SD Negeri 13 Pedungan Jl. Gelogor Carik, Pemogan, Denpasar, I Wayah Puja (59) melaporkan kasus ini ke Polresta Denpasar.

Baca juga:  Ditangkap, Komplotan Curanmor Berkedok Jual Bakso

Pada Sabtu pukul 07.00 Wita, Puja ditelepon satpam sekolah, I Nyoman Subagia bahwa pintu ruang TU sekolah dirusak. Puja langsung ke TKP dan mengecek barang yang hilang. Setelah menerima laporan kasus itu, Tim Resmob Reskrim Polresta dipimpin Kanit I Iptu Made Putra Yudistira didampingi Panit Iptu Ngurah Eka Wisada melakukan penyelidikan.

Berdasarkan informasi serta rekaman CCTV diduga pelakunya 2 orang. Mereka datang berjalan kaki masuk ke sekolah lalu mendobrak pintu ruang TU sekolah. Pelaku meninggalkan sepeda motornya di SPBU.

Baca juga:  Lemkapi: Kepercayaan Publik ke Polri Meningkat

Ciri-ciri pelaku kurus dan rambutnya disemir pirang. Berbekal ciri-ciri tersebut, pelaku berhasil ditangkap pukul 13.00 Wita. “Pelaku mengakui perbuatannya melakukan pencurian di SD 13 serta di 12 TKP lainnya,” ucapnya.

Saat dikonfirmasi, Kasatreskrim Polresta Denpasar Kompol Dewa Anom Danujaya membenarkan mengungkap kasus tersebut. (Kerta Negara/balipost)

BAGIKAN