Sawah di Subak Paye Tempek Bata, Manggis. (BP/dok)

AMLAPURA, BALIPOST.com – Di tengah pandemi COVID-19, semua kebutuhan masyarakat harus dapat terjaga dengan baik, salah satunya pangan. Terkait hal tersebut, Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Karangasem menjamin ketersediaan pangan di Karangasem tetap terjaga dan masih aman hingga saat ini.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Karangasem Anak Agung Gede Agung Rama Putra, Selasa (31/3), mengungkapkan, dari segi produksi pangan dan aneka ragam pangan utama di Karangasem masih terjaga. Produksi pangan di juga tidak pernah terhambat. “Masyarakat diminta tidak khawatir soal tidak tercukupinya kebutuhan di tengah kondisi pandemi Corona. Semoga tidak ada kendala dalam pemenuhan pangan di tengah situasi saat ini. Karena kebutuhan pangan masyarakat tetap harus dijamin,” ucapnya.

Baca juga:  Harga Telur Anjlok, Peternak Kelimpungan Biaya Pakan

Agung Rama Putra menambahkan, pihaknya bersama lembaga terkait terus berkoordinasi secara berkala dan terus memantau kondisi di masyarakat. Data terakhir ketersediaan pangan utama di Karangasem yakni produksi mencapai 184.314,27 ton per tahun.

Jika dikonversikan untuk bahan makanan, jumlahnya sebanyak 146.714,16 ton. Sementara, analisa kebutuhan standar sebesar 59.993,81 ton per tahunnya. “Untuk cadangan pangan diberikan hanya kepada penduduk yang mengalami kerawanan pangan. Untuk kebutuhan standarnya mencapai 58 ton lebih per tahun, dan kita memiliki cadangan 184 ton,” jelasnya.

Baca juga:  Untuk Capai Swasembada Pangan, Bali Perlu Perda Perlindungan Produk Lokal

Menghadapi kondisi saat ini, pihaknya mengimbau masyarakat agar dapat memanfaatkan pekarangan untuk membudidayakan tanaman pangan. Hal ini penting dalam rangka mengantisipasi kelangkaan pangan. “Kita harap warga bisa secara mandiri memproduksi cabai, sayuran dan yang lainnya. (Eka Parananda/balipost)

BAGIKAN