MANGUPURA, BALIPOST.com – Sebanyak 152 orang santri perempuan asal Bali akan pulang dari Pesantren di Situbondo pada Jumat (3/4). Hal ini diungkapkan H Wartha D. Sandi selaku Pengawas Satgas COVID-19 LPBI NU Provinsi Bali, Rabu (1/4).
Dikatakannya, kepulangan para santri ini dari sejumlah daerah di Jawa sudah diantisipasi dengan screening COVID-19. Ia mengatakan pemeriksaan suhu tubuh serta penyemprotan disinfektan kepada santri merupakan langkah pencegahan atas COVID-19 seperti instruksi Pemerintah Provinsi Bali.
Ia pun mengatakan bahwa sebelumnya sudah ada sebanyak 163 orang santri dari Situbondo yang datang. Mereka turun di Terminal Mengri. “Baru santri laki-laki sebanyak 163 orang. Untuk tanggal 3 April 2020, nanti yang dijadwalkan tiba adalah santri perempuan, yang terkonfirmasi sebanyak 152 orang,” urainya.
Kepala Terminal Mengwi Cok Agung Suarmaya, membenarkan kedatangan para santri tersebut. Pihaknya telah mendapatkan info sebelumnya terkait kedatangan santri itu.
“Kedatangan para santri, lanjutnya, diangkut menggunakan empat bus. Empat bus untuk rombongan santri laki-laki dan tiga bus untuk rombongan santri perempuan. Hanya untuk santri perempuan dijadwalkan pada tanggal 3 April 2020,” ungkapnya.
Kendati pemeriksaan sudah dilakukan, para santri ini juga tetap wajib mengikuti prosedur lanjutan. Yakni mengisolasi diri di rumah masing-masing. Masa isolasi atau karantina mandiri dilakukan selama 14 hari.
Kasatpol PP Badung, I Gst Agung Ketut Suryanegara, menegaskan santri yang tiba di Terminal Tipe A Mengwi merupakan warga muslim yang berdomisili di Bali, seperti Badung, Denpasar dan kabupaten lainnya. Untuk KTP, karena mereka pelajar, disebutnya belum memiliki. (Parwata/balipost)