BANGLI, BALIPOST.com – Armada Damri di Kabupaten Bangli masih tetap beroperasi di tengah wabah virus Corona. Guna mencegah penyebaran virus di dalam angkutan umum tersebut, Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bangli menerapkan pembatasan jumlah penumpang. “Kapasitasnya kita jaga. Misalnya kapasitas busnya 30 seat, maksimal bawa 10-12 orang penumpang. Biar ada jarak antarpenumpang,” kata Kepala Dishub Bangli I Gede Redika, Kamis (2/4).
Menurut Redika, pembatasan penumpang penting dilakukan agar ada jarak antarpenumpang. Ini sesuai dengan imbauan pemerintah tentang social distancing. Selain menjaga jarak penumpang, sebelum beroperasi, armada Damri juga akan rutin disemprotkan disinfektan. “Sekarang kami masih ajukan anggarannya ke BPBD. Nanti setiap hari kita akan semprotkan disinfektan, penumpang juga kami sediakan hand sanitizer. Kami sudah rancang itu,” ungkapnya.
Pejabat asal Batur, Kintamani itu juga mengungkapkan di tengah situasi seperti sekarang, armada Damri yang beroperasi di Bangli sudah mulai dikurangi. Dari total 15 armada, yang saat ini beroperasi hanya beberapa. “Ini seiring dengan imbauan pemerintah untuk mengurangi pergerakan. Tapi fasilitas publik tidak bisa kami putus begitu saja,” terangnya.
Selain itu, pihaknya juga melakukan pencegahan penyebaran COVID-19 di dermaga penyeberangan di Danau Batur. Di tempat pengujian KIR, pihaknya juga menerapkan penyemprotan disinfektan pada semua kendaraan sebelum diuji KIR. (Dayu Swasrina/balipost)