Penyemprotan disinfektan secara swadaya yang dilakukan masyarakat di Banjar Tegal Jaya, Dalung, Minggu (5/4). (BP/eka)

MANGUPURA, BALIPOST.com – Makin bertambahnya jumlah orang yang positif COVID-19 di Bali, membuat masyarakat meningkatkan upaya pencegahan secara swadaya. Seperti yang dilakukan belasan pemuda Sekaa Teruna Amertha Prawita yang melakukan disinfeksi di setiap rumah krama Banjar Tegal Jaya, Dalung, Badung, Minggu (5/4).

Penyemprotan swadaya yang difasilitasi pengurus banjar ini merupakan upaya dalam mencegah dan memutus mata rantai penyebaran COVID-19. Dengan menggunakan 6 unit alat semprot, mereka membagi diri menjadi beberapa kelompok untuk masuk ke lingkungan rumah krama banjar.

Baca juga:  Ikuti 24 Materi di PKB, Badung Siapkan Anggaran Rp 7,7 Miliar

Menurut Kelian Dinas Banjar Tegal Jaya I Ketut Suswanto, penyemprotan disinfektan ini untuk mencegah COVID-19 di wilayah Banjar Tegal Jaya. “Penyebaran COVID-19 yang begitu luar biasa membuat kami bergerak bersama-sama, bergotong royong secara swadaya melakukan penyemprotan disinfektan untuk mengantisipasi penyebarannya, terang Suswanto saat didampingi Kelian Adat Banjar Tegal Jaya I Gusti Ngurah Oka Suradarma.

Kegiatan ini juga dihadiri Ketua DPRD Badung, Putu Parwata. Ia mengungkapkan, upaya yang dilakukan secara swadaya ini sangat membantu pemerintah. Karena untuk terlepas dari COVID-19 diperlukan gerakan bersama, pemerintah dan masyarakat. (Eka Adhiyasa/balipost)

Baca juga:  Putus Mata Rantai COVID-19, Ujian Berat Desa Adat Bela Krama Bali
BAGIKAN