DENPASAR, BALIPOST.com – Cabor beregu seperti basket dan cricket, para atletnya kurang maksimal dalam berlatih. Pasalnya, mereka tidak bisa kumpul bersama selama latihan, sedangkan cabor individu bisa berlatih sendiri dan laporan kegiatannya ditembuskan kepada pelatih.
Kenyataan ini terjadi ketika atlet PON sedang fokus berlatih menjalankan program Pelatda, di tengah mewabahnya virus corona. Namun, menurut Binpres KONI Bali Nyoman Yamadhiputra, di Denpasar, Minggu (5/4) yang terpenting atlet masih tetap menjaga fisik, stamina, kebugaran tubuh serta kesehatannya.
“Kami tak ingin para atlet latihan bersama, tetapi rawan terkena virus corona. Kami akui jika mereka bisa latihan bersama, tentu hasilnya lebih maksimal,” ucap Yamadhiputra.
Diakuinya, selama ini pelatih memberikan program latihan kepada atletnya, sekaligus mengawasinya. Selanjutnya, segala aktivitas latihan dilaporkan kepada pelatih.
“Saya kira selama ini program latihan atlet PON sudah berjalan, dan untuk nomor perorangan atau individu program latihannya lebih mudah dilaksanakan dan dipantau,” jelasnya.
Ia menyebutkan, kegiatan latihan atlet PON dilaporkan seputar foto, tempat latihan berikut materi latihan. (Daniel Fajry/balipost)
