DENPASAR, BALIPOST.com – Setelah sebelumnya menyediakan 5 unit wastafel (tempat cuci tangan) portable di ruang publik di area Denpasar, kini Astra Motor bersama dengan jaringan resmi dealer sepeda motor Honda wilayah Gianyar juga menyediakan wastafel di titik pasar umum Gianyar. Ada empat lokasi pasar yang dituju, yakni Pasar Gianyar, Pasar Blahbatuh, Pasar Sukawati, dan Pasar Ubud.
Bantuan ini diterima Plt. Kepala Pelaksana BPBD Kab Gianyar, Sabtu 4 April 2020 di depan Kantor Bupati Gianyar. Sebanyak, 4 unit tandon dan tempat cuci tangan lengkap berisikan edukasi tata cara membersihkan tangan ini langsung dipasang di pasar umum yang sudah ditentukan.
Dalam kegiatan serah terima tersebut Plt. Kepala Pelaksana BPBD Gianyar, Ngakan Putu Jati mengatakan mengapresiasi tindakan aktif pihak Honda dalam hal ini Astra Motor dan dealer wilayah Gianyar. Kegiatan CSR ini turut membantu pemerintah dalam menyediakan wastafel sebagai upaya pencegahan tersebarnya virus COVID-19 khususnya di pasar umum.
Penyediaan wastafel sebagai tempat mencuci tangan dilengkapi dengan sabun cair dan tisu, serta papan informasi yang sekaligus mengedukasi masyarakat tata cara membersihkan tangan persembahan dari semeton Honda Bali Card.
Marketing Manager Astra Motor Bali, Henry Setiawan mengatakan bantuan wastafel portable ini merupakan kelanjutan dari program “Satu Hati bersama Indonesia Sehat” yang sekaligus sebagai salah satu upaya pencegahan penyebaran pandemic COVID-19. “Kondisi saat ini, di tengah pandemi COVID-19 dan menurunnya aktivitas di luar rumah, pasar merupakan lokasi yang masih tetap dikunjungi masyarakat,” jelasnya.
Sehingga untuk mengurangi risiko penularan COVID-19 ini, kebersihan dan budaya mencuci tangan menjadi hal yang sangat penting. “Semoga dengan fasilitas ini sekaligus mengedukasi masyarakat mulai menerapkan pola hidup bersih dan sehat dengan cara rajin mencuci tangan dengan baik dan benar pada air mengalir sebelum dan sesudah berinteraksi,” ungkap Henry.
“Adanya wastafel ini, sangat membantu kami untuk selalu rajin mencuci tangan, karena sebelumnya kami agak susah bahkan kami membawa botol sendiri apabila ingin mencuci tangan,” ungkap Sulatri salah satu pengunjung pasar. (kmb/balipost)
