Tangkapan layar pemetaan kasus COVID-19 di Desa/Kelurahan Penatih. (BP/kmb)

DENPASAR, BALIPOST.com – Penambahan pasien COVID-19 di Denpasar per Minggu (5/4) kembali terjadi. Setelah sehari sebelumnya kasus positif bertambah satu, kali ini penambahan positif COVID-19 kembali terjadi.

Dari data yang dilansir di https://safecity.denpasarkota.go.id/id/covid19, terdapat penambahan sebanyak 1 kasus positif COVID-19. Lokasinya jika dilihat dari tabel yang tersedia di situs itu adalah Kelurahan/Desa Penatih. Total secara akumulatif, warga Denpasar yang terjangkit COVID-19 berjumlah 5 orang.

Baca juga:  Southeast Asia Judo Championship, Kontingen Vietman Kokoh di Peringkat Pertama

Sebelumnya, pada Sabtu (4/4), Denpasar menyatakan sudah ada 3 pasien positif COVID-19 yang sembuh. Bahkan sudah dipulangkan. Mereka adalah warga dari Ubung, Padangsambian Kaja, dan Panjer.

Dengan demikian, saat ini masih ada 2 warga Denpasar yang terjangkit, yakni dari Pemogan dan Penatih. Selain itu, Denpasar masih memiliki warga dengan status pasien dalam pengawasan (PDP) sebanyak 3 orang, orang tanpa gejala (OTG) sebanyak 20, dan orang dalam pemantauan (ODP) sejumlah 156 orang.

Baca juga:  Laporkan Ratusan Kasus COVID-19 Baru, Denpasar Sebut Mayoritas Belum Divaksinasi

Soal warganya yang sudah dinyatakan sembuh dan dipulangkan, dibenarkan Perbekel Padangsambian Kaja, Made Gede Wijaya. Ia mengatakan warganya tersebut kondisinya sudah semakin membaik setelah sempat dikarantina selama 14 hari.

“Iya benar sudah dipulangkan, tadi saya juga sempat berkomunikasi dengan keluarganya. Saya minta agar tetap istirahat dirumah,” katanya saat dihubungi Minggu (5/4).

Wijaya belum berani membuka identitas dan alamat lengkap warganya yang sempat dinyatakan positif corona itu untuk menghindari dampak psikis dari yang bersangkutan dan anggota keluarganya.

Baca juga:  Sopir “Nyabu” Dihukum 12 Tahun

“Kalau untuk identitas saya belum berani buka. Takutnya yang bersangkutan tidak berkenan saya harap tidak diganggu dulu karena sedang istirahat,” kata Wijaya. (Asmara Putera/balipost)

BAGIKAN