MANGUPURA, BALIPOST.com – Sesuai dengan jadwal, pengoperasian RS khusus menangani COVID-19 akan dilakukan pada Selasa (7/4). RS PTN Unud yang ditunjuk pun sudah menyatakan kesiapannya lewat Direktur RSPTN Unud Dr. Dewa Putu Gede Purwa Samatra, Senin (6/4).
Namun, terkait tenaga medis, dari dibutuhkan sebanyak 100 orang, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali, dr Ketut Suarjaya mengatakan baru terpenuh 55 orang. “BKD Provinsi Bali sudah merekrut tenaga medis. Saat ini baru 55 orang yang sudah siap,” katanya saat dikonfirmasi, Senin (6/4).
Sementara, untuk kesiapan peralatan pendukung, Suarjaya mengatakan sudah disiapkan dan dianggarkan dari APBD sesuai kebutuhan. Saat ini di RS PTN Unud, ada beberapa ruangan yang sedang dilakukan penyesuaian.
Seperti, penyesuaian akses masuk dan akses keluar, supaya aman dari penyakit. Lebih lanjut dikatakan, untuk kebutuhan tempat tidur juga sudah disiapkan. Begitu juga perlengkapan terkait peralatan medis bertahap sudah didistribusikan.
Sedangkan, untuk alat pelindung diri (APD) sudah didistribusikan ke sana. “Untuk APD ada sebanyak lebih dari 500 pcs,” bebernya.
Terkait pelaksanaan rapid tes, kata Suarjaya, RS PTN Unud sudah siap untuk itu. Namun untuk Swab masih harus dibawa ke RSUP Sanglah.
Ke depan, peralatan untuk Swab juga sudah disiapkan agar bisa langsung melakukan penguhian Swab. “Sementara masih dilakukan di RSUP Sanglah. Tapi Kalau sudah siap, nanti bisa dilakukan disana,” tambahnya. (Rindra Devita/balipost)