DENPASAR, BALIPOST.com – Situs resmi terkait penanganan COVID-19 di Denpasar saat dicek Selasa (7/4) mengalami perubahan jumlah pasien positif. Jumlahnya mencapai 3 kasus terkonfirmasi sehingga secara akumulatif kasus di Denpasar mencapai 8 pasien.
Dilihat di https://safecity.denpasarkota.go.id/id/covid19, status positif itu juga dibarengi dengan jumlah pasien yang sembuh. Dari pembaruan di situs itu, untuk pasien yang sembuh sebanyak 6 orang. Dalam artian, jumlah tambahan pasien sembuh sama dengan jumlah pasien terkonfirmasi positif.
Untuk penambahan kasus baru ini, di Pemogan terdapat 1 lagi kasus terkonfirmasi positif. Namun di kelurahan itu dari 2 kasus positif, 1 disebutkan sudah sembuh. Sedangkan dua kasus positif lainnya yang baru dicantumkan dalam situs itu berada dari luar Denpasar. Dijelaskan luar Denpasar maksudnya pasien meminjam alamat di Kota Denpasar.
Selain itu, di situs itu juga tercantum sebanyak 20 orang tanpa gejala (OTG) dengan jumlah yang sudah sehat mencapai 3 orang. Terdapat juga pasien dalam pengawasan sebanyak 3 orang, dengan rincian 1 sudah dinyatakan negatif dan 2 masih menunggu hasil lab.
Sementara untuk orang dalam pemantauan (ODP), jumlahnya mencapai 158 namun sudah sembuh 116 orang dan masih berstatus ODP sebanyak 42 orang.
Menurut Juru Bicara Satgas Penanggulangan COVID-19 Denpasar, Dewa Gede Rai, Selasa (7/4), yang ada didata situs itu hanya warga Denpasar saja. Bila ada orang asing atau luar daerah positif di Denpasar, tidak dicatat oleh Denpasar. “Itu yang menyebabkan beda, provinsi berdasarkan kasus secara umum. Denpasar by name by address,” katanya.
Ini, lanjutnya, juga menjelaskan adanya ketidaksamaan data dengan Pemprov Bali yang mencatat terdapat 11 kasus positif COVID-19 di Denpasar per Minggu (5/4). Sementara kasus di Denpasar ketika itu tercatat hanya 5 pasien positif dengan jumlah pasien sembuh mencapai 3 orang. (Asmara Putera/balipost)