DENPASAR, BALIPOST.com – Wacana nyipeng atau nyepi desa adat serentak selama 3 hari, mulai 18-20 April mendatang mendadak viral. Kendati sudah ditekankan juga bila rencana tersebut baru akan difinalisasi dalam Paruman antara Majelis Desa Adat bersama PHDI Bali, Rabu (8/4).
Terkait wacana ini, Kepala Dinas Pemajuan Masyarakat Adat Provinsi Bali, I Gusti Agung Ketut Kartika Jaya Seputra dikonfirmasi, Selasa (7/4) mengaku belum mengetahuinya. “Saya belum tahu,” katanya.
Baca juga: Sikapi Hancurnya Mudra Gelung Agung di Pura Besakih, Paruman dan Guru Piduka akan Digelar
Menurut Kartika, pihaknya juga belum ada diundang oleh MDA ataupun PHDI untuk rapat membahas wacana itu. Kemudian, surat edaran pun belum ada.
“Kita semua menunggu, karena itu kan Parisada dan Majelis nanti yang memutuskan. Belum tahu saya. Saya tidak bisa memberikan keterangan apa-apa,” jelasnya. (Rindra Devita/balipost)