Dewa Made Indra. (BP/dok)

DENPASAR, BALIPOST.com – Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi Bali sudah memikirkan perkembangan tingkat risiko terkait COVID-19 yang akan dihadapi Pulau Dewata. Sejalan dengan itu, sejumlah strategi juga telah disiapkan untuk merespons perkembangan tingkat risiko.

Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi Bali, Dewa Made Indra dalam keterangan pers, Senin (6/4), mengatakan salah satu strategi yang dimaksud adalah menyiapkan hotel untuk tempat tinggal tenaga medis. Termasuk untuk hal-hal lain jika terjadi keadaan buruk yang tidak diinginkan. “Sedang kami siapkan. Pada waktunya tentu akan kami umumkan,” katanya.

Baca juga:  Penghapusan Hibah Bansos, Dewan Usulkan Harus Adil

Tak hanya menyiapkan hotel untuk tenaga medis, Dewa Indra mengaku juga telah menyiapkan tempat-tempat karantina yang lebih banyak lagi. Kemudian RS PTN Universitas Udayana yang dipersiapkan khusus untuk menangani pasien COVID-19.

Di RS tersebut tengah dipersiapkan pula laboratorium tambahan untuk uji swab. “Dulu kita tidak punya, jadi harus ke Jakarta, ke Surabaya. Berikutnya kita punya lab di RSUP Sanglah. Nanti akan kami umumkan lagi karena ini sedang persiapan, kita akan punya lab yang kedua yakni lab di RS Unud,” jelasnya.

Baca juga:  Bali Siapkan 1 Miliar untuk Pawai Seni Budaya Pembukaan IMF-WB AM 2018

Dengan demikian, lanjut Dewa Indra, jika terjadi penambahan kasus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) COVID-19, maka sudah ada lab tambahan di RS PTN Unud. (Rindra Devita/balipost)

BAGIKAN