Suasana screening COVID-19 di Bandara I Gusti Ngurah Rai. (BP/Istimewa)

DENPASAR, BALIPOST.com – Kepulangan anak buah kapal (ABK) asal Bali yang bekerja di kapal pesiar masih terus berdatangan. Terlepas dari permohonan Gubernur Bali Wayan Koster, Kamis 2 April 2020, bagi warga Bali yang tinggal di luar Bali, dimohonkan dengan hormat agar tidak pulang ke Bali selama masih ada Pandemi COVID-19.

Pada Rabu (8/4), seratusan ABK pesiar dijadwalkan pulang ke Bali lewat Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai. Hal ini dibenarkan Kepala Otoritas Bandara (Otban) Wilayah IV, Elfi Amir.

Baca juga:  Bermasalah di Sejumlah Titik, Air Telaga Waja Masih Sulit Mengalir ke Kubu

Menurutnya terdapat 2 pesawat dari Qatar Airways yang akan tiba pada hari ini, yakni dengan kode penerbangan QR 962 dan QR 960. Total penumpang yang akan dibawa oleh dua pesawat ini berjumlah 181 orang. “Ada dua pesawat Qatar Airways yang dijadwalkan tiba hari ini,” jelasnya.

Untuk pesawat QR 962 akan ada sebanyak 4 ABK dari Kapal MSC Sinfonia, Brasil dan 2 ABK dari Kapal Celebrity Apex, Prancis. Pesawat diperkirakan tiba pukul 17.30 WITA.

Baca juga:  Tambahan Kasus COVID-19 Turun ke Dua Digit, Dua Zona Merah Ini Penyumbang Terbanyaknya

Sementara itu, kedatangan pesawat QR 960 akan membawa 175 ABK dari Kapal Caribbean, Miami, Amerika Serikat. “Pihak Perusahaan menyampaikan bahwa seluruh ABK dalam keadaan sehat. Namun sesuai protap yang berlaku, semua ABK akan menjalani screening COVID-19,” ujarnya.

Sebelumnya, Gubernur Bali Wayan Koster mengeluarkan kebijakan baru berupa Instruksi Gubernur Bali Nomor 8551 Tahun 2020 tentang Penguatan Pencegahan dan Penanganan COVID-19 di Bali, tanggal 1 April 2020. Salah satunya, menginstruksikan agar Otoritas Bandara dan Otoritas Pelabuhan meningkatkan pengawasan dan seleksi secara ketat terhadap perlintasan orang dan/atau penumpang sesuai protokol pintu masuk.

Baca juga:  Tujuh Warga Bangli Positif COVID-19 Sembuh, Ini Asal Desanya

Kemudian bagi warga Bali yang tinggal di luar Bali, dimohonkan dengan hormat agar tidak pulang ke Bali selama masih ada Pandemi COVID-19. “Sebaiknya bersabar dengan tetap berada di wilayah domisili masing-masing, secara maksimal mencegah penyebaran COVID-19 demi keselamatan kita bersama,” ujar Koster di Denpasar, Kamis (2/4). (Pramana Wijaya/balipost)

BAGIKAN