MANGUPURA, BALIPOST.com – Sebagai RS khusus penanganan COVID-19, RS PTN Unud juga akan melayani rapid test dan tes Polymerase Chain Reaction (PCR). Untuk itu, berbagai persiapan sudah dilakukan.
Menurut Direktur RS PTN Unud Dr. Dewa Putu Gede Purwa Samatra, peralatan PCR yang akan dioperasikan di RS PTN Unud merupakan bantuan dari Menko Kemaritiman dan Investasi. Bantuan ini akan tiba pekan depan. “Kita sudah siapkan tempatnya. Katanya Senin alatnya sudah ada di Jakarta. Tinggal tunggu ruangan siap, baru didrop ke sini,” katanya saat dikonfirmasi, Rabu (8/4).
Apabila pekan depan alat tersebut sudah bisa beroperasi, maka untuk pengecekan swab, sebagian bisa dilakukan di RS PTN Unud dan sebagian dilakukan di RSUP Sanglah. Sedangkan untuk tenaga, kata dia, tidak perlu khawatir. “Untuk tenaga kita sudah siap,” terangnya.
Dijelaskannya, untuk prosedur pemeriksaan rapid test dan swab, saat pasien tiba di RS PTN Unud, harus melalui screening di posko. Kalau seadainya dia ODP dan dicurigai ada gejala panas yang berlebihan, maka akan dilakukan rapid test. Apabila rapid test negatif, pasien bersangkutan belum tentu aman dan harus menunggu selama 10 hari lagi. Sedangkan, kalau hasil rapid test positif maka akan diarahkan ke ruang isolasi dan diambil sampel swab-nya. (Yudi Karnaedi/balipost)