NEGARA, BALIPOST.com – Sekitar 300-an orang rombongan santri asal Bali yang pulang dari pondok di Banyuwangi, tiba di Pelabuhan Gilimanuk, Rabu (8/4), siang. Rombongan yang berasal dari beberapa daerah di Bali ini masuk dengan menumpang bus dan tiba di Posko Pemeriksaan Terpadu sekitar pukul 11.30 WITA.
Sesuai protap, mereka dicek suhu tubuh, penyemprotan disinfektan dan pemeriksaan rapid test. Para santri ini sebelumnya menimba ilmu di Ponpes Nurul Arbor Alrobbaniyyin Wongsorejo, Banyuwangi, Jawa Timur. Selain pemeriksaan kesehatan, petugas juga mendata seluruh orang yang masuk menumpang tujuh unit bus wisata itu.
Karena keterbatasan alat rapid test, pemeriksaan diutamakan untuk yang memang berasal atau bertujuan Jembrana. Total ada 99 orang yang menjalani rapid test. “Total kita sudah ada 700 rapid test dari awal, tapi sekarang sisa hanya puluhan. Sudah segera kita laporkan ini ke provinsi,” ujar Humas Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jembrana, dr. I Gusti Agung Arisantha.
Ditegaskannya, rapid test bagi rombongan ini diutamakan bagi warga yang berasal dari Jembrana. Sedangkan yang berasal dari daerah lain di Bali, data itu akan disampaikan dan dilakukan pemeriksaan rapid test di masing-masing kabupaten/kota tujuan. Rata-rata setiap hari di Gilimanuk dilakukan rapid test hingga 150 kali.
Dari informasi, selain dari Jembrana, sebanyak 149 orang santri berasal dari Buleleng dan Badung sebanyak 76 orang. Mereka juga dilengkapi dokumen dari Ponpes asal di antaranya surat keterangan jalan, surat keterangan dokter dan surat keterangan telah menjalani isolasi di Pesantren.
Ditambahkan Gusti I Putu Arisantha, para santri ini pulang setelah ada kebijakan belajar di rumah masing-masing untuk pencegahan penyebaran virus Corona. (Surya Dharma/balipost)