Naker migran menjalani screening COVID-19 di Bandara Ngurah Rai, Rabu (8/4). (BP/Istimewa)

DENPASAR, BALIPOST.com – Gelombang kepulangan tenaga kerja (naker) migran asal Bali terus berlanjut. Pada Rabu (8/4), dua pesawat Garuda Indonesia yang mengangkut seratusan naker asal Bali ini mendarat di Bandara Internasional Ngurah Rai, Bali.

Menurut Kepala Otoritas Bandara (Otban) Wilayah IV Bali, Elfi Amir, dua pesawat Garuda Indonesia (GA) ini masing-masing dengan No Flight GA-404 dengan rute CKG-DPS dan GA-883 rute Osaka-DPS.

Baca juga:  Perbaiki Investasi Hulu Migas, Menko Luhut Bentuk Satgas

Pesawat pertama dengan No Flight GA-404 CGK -DPS mengangkut 44 penumpang dari Jepang dan Amerika transit di Jakarta. Pukul 12.21 Wita, pesawat rute CGK-DPS ini mendarat di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai.

Selanjutnya, pukul 12.35 Wita setelah mengambil bagasi di conveyour belt, seluruh naker migran tersebut dijemput tiga bus. Bus pertama mengangkut 14 orang, bus kedua 15 orang dan bus ketiga mengangkut 15 orang.

Baca juga:  Waspada COVID-19, Unud Batasi Kegiatan Keramaian di Kampus

“Mereka langsung menuju BPSDM untuk melakukan proses pemeriksaan kesehatan oleh KKP melalui thermal scanner, thermal gun, akurasi oksigen (pulse oximeter), rapid test atau pengecekan gejala Covid-19 dan cek dokumen kesehatan di LPMP Yangbatu Denpasar,” jelasnya.

Sedangkan, pesawat kedua dengan No Flight GA-883 Osaka-Denpasar mengangkut 107 PMI. Pesawat ini mengangkut 107 penumpang dan mendarat di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai pada pukul 16.40 WITA. Pada pukul 16.58 WITA, semua penumpang dan crew melakukan proses pengecekan yang sama dengan penumpang sebelumnya.

Baca juga:  Jumlah Kematian COVID-19 di AS Sudah Lebihi Korban Perang Vietnam

“Dari hasil pengecekan itu, tidak ada yang mempunyai riwayat perjalanan dari negara pendemik Covid-19 dan ke-107 orang tersebut diizinkan untuk melakukan Isolasi Mandiri,” imbuhnya. (Pramana Wijaya/balipost)

BAGIKAN