Achmad Yurianto. (BP/iah)

DENPASAR, BALIPOST.com – Bali mengalami lonjakan pasien positif COVID-19 pada Kamis (9/4). Jumlahnya lebih tinggi dibandingkan hari-hari sebelumnya sejak Bali mengonfirmasi kasus positifnya yang pertama.

Dilihat dari dashboard pemantauan kasus COVID-19 yang diperbarui per pukul 15.40 WIB, Kamis (9/4) dari situs resmi BNPB, akumulatif kasus COVID-19 di Bali mencapai 63 orang dari sehari sebelumnya sebanyak 49 orang. Ini artinya ada penambahan sebanyak 14 orang dalam 24 jam terakhir.

Baca juga:  Satu dari 4 PDP COVID-19 di Buleleng Sembuh, Diperbolehkan Pulang

Masih dari dashboard itu, jumlah pasien sembuh tidak bergeser di angka 18 pasien. Begitu juga yang meninggal masih 2 orang.

Untuk posisi, Bali kembali duduk di peringkat ketujuh. Berada di bawah Sulawesi Selatan yang memiliki kasus terkonfimasi positif sebanyak 138 orang. Sementara yang sembuh sebanyak 23 orang dan jumlah kematian 8 orang.

Untuk Indonesia pun terjadi penambahan signifikan. Hingga pukul 12.00 WIB, menurut Juru Bicara Pemerintah dalam Penanganan COVID-19, Achmad Yurianto, dalam video conference streamingnya, terjadi penambahan 337 pasien. Total akumulatif positif COVID-19 di Indonesia menjadi 3.293 kasus.

Baca juga:  Dana Reklamasi Galian C Senilai Rp 1 Miliar Lebih Jadi Temuan BPK

Kematian juga terjadi penambahan 40 kasus sehingga total kasus kematian mencapai 280 orang. Sedangkan untuk yang sembuh terjadi penambahan 30 pasien sehingga totalnya menjadi 252 kasus. “Data ini sangat menyedihkan untuk kita karena penularan terus berlanjut,” ujarnya.

Ia mengatakan data itu juga merupakan gambaran dari prilaku masyarakat selama seminggu lalu. Ia berharap ada penurunan kasus di minggu depan karena masyarakat sudah mulai sadar menggunakan masker. (Diah Dewi/balipost)

Baca juga:  Revisi UU Cipta Kerja Menjadi Prolegnas Prioritas Tahun 2022
BAGIKAN