TABANAN, BALIPOST.com – Dari data laporan harian Satgas Penanganan COVID-19 di kabupaten Tabanan, hingga Jumat (10/4), RSUD Tabanan merawat dua orang pasien positif terinfeksi virus corona (COVID-19). Hal ini juga ditegaskan Juru bicara Satgas, Putu Dian Setiawan.

Dijelaskan PDP yang dirawat pertama kali, hasil swab yang telah dilakukan menunjukkan hasil negatif. Jadi pasien tersebut bukan terinfeksi virus Corona namun hanya infeksi biasa. Dan rencananya dipulangkan karena sudah tidak butuh perawatan lagi.

Baca juga:  Registrasi Kebun Manggis Terhalang Pemenuhan Persyaratan

Sementara untuk dua orang pasien lainnya, hasil rapid test positif, dan setelah dilakukan swab I, hasilnya satu positif. “Mereka terkofirmasi hasil rapid test positif dan analisa swab pertama, satu positif dan satu negatif dan sedang diisolasi di RSUD Tabanan untuk menjalani perawatan dan menunggu analisa swab ke-2,” terangnya.

Sementara untuk jumlah orang tanpa gejala (OTG) sebanyak 102 orang, dan orang dalam pemantauan (ODP) sebanyak 15 orang. Satgas mengharapkan kerjasama masyarakat Tabanan agar tetap melakukan isolasi mandiri, tidak keluar rumah jika tidak ada keperluan mendesak, menghindari kerumunan serta selalu berpikiran positif dan sangat di wajibkan menggunakan masker apabila beraktivitas di luar rumah.

Baca juga:  Awalnya Negatif, Lima Hari Jalani Karantina Naker Migran Dinyatakan Positif COVID-19

Begitupun Satgas Gotong Royong sebagai Satgas terdepan di masing-masing desa adat dihimbau ikut memantau warganya baik berstatus OTG, ODP agar dengan disiplin melaksanakan protokol isolasi mandiri dengan tidak keluar rumah sesuai protokol kesehatan. Juga melibatkan serta berkoordinasi dengan baik bersama pecalang, babinkamtibmas, babinsa, dan petugas kesehatan di masing-masing desa. (Puspawati/balipost)

BAGIKAN