DENPASAR, BALIPOST.com – Kasus baru positif COVID-19 di Bali masih bertambah pada Sabtu (4/7). Jumlahnya pun tidak bisa dibilang sedikit, mencapai puluhan orang.
Bahkan, naik dari sehari sebelumnya yang berjumlah 66 orang dan melampaui 90 kasus. Dari data yang ada, kumulatif kasus positif COVID-19 hari ini mencapai 1.797 orang. Ini artinya ada tambahan sebanyak 91 kasus.
Untuk sebarannya, terbanyak di Denpasar sebanyak 29 kasus. Kemudian posisi kedua adalah Bangli 17 kasus, Karangasem 12 kasus, Klungkung 11 kasus, dan Gianyar 10 kasus. Tabanan juga bertambah 5 kasus, Badung dan Buleleng masing-masing 3 kasus, serta 1 orang WNA.
Terjadi pula tambahan kasus sembuh sebanyak 24 orang. Kumulatif kasus sembuh mencapai 937 orang.
Kasus meninggal juga ada penambahan setelah 1 hari jeda. Tambahannya mencapai 2 orang. Total ada 18 orang meninggal akibat COVID-19 di Bali. Rinciannya 16 WNI dan 2 WNA.
“Iya, itu (pasien meninggal, red) dari Badung dan Tabanan,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali, dr. Ketut Suarjaya dikonfirmasi, Sabtu.
Menurut Suarjaya, pasien dari Badung meninggal di RS Bali Mandara. Pasien laki-laki berusia 44 tahun ini memiliki penyakit penyerta (komorbid) diabetes dan hipertensi. “25 Juni masuk RS positif, meninggal tanggal 3 Juli kemarin,” katanya.
Untuk pasien yang meninggal di RSUD Tabanan merupakan perempuan berusia 44 tahun. Yang bersangkutan merupakan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) karena datang dengan keluhan sesak nafas (pneumonia) dan diketahui tidak memiliki komorbid. Ketika di rapid test, hasilnya reaktif.
“Masuk 28 Juni kemudian tanggal 30 Juni dia meninggal. Tapi hasil swabnya baru keluar 1 Juli, tapi baru diterima kemarin (3 Juli, red),” jelasnya.
Kasus aktif atau masih dirawat dan menjalani karantina mencapai 842 orang. Rinciannya 839 WNI dan 3 WNA. (Rindra Devita/Diah Dewi/balipost)