DENPASAR, BALIPOST.com – Tambahan kasus COVID-19 di Bali pada Kamis (26/11) di atas 110 orang. Tepatnya terdapat 111 kasus COVID-19 dilaporkan hari ini.
Data Satgas COVID-19 Bali melaporkan kumulatif kasus sebanyak 13.648 orang. Jika dilihat dari penularannya, sebanyak 13.244 orang merupakan transmisi lokal, PPDN sebanyak 99 orang, dan PPLN sebanyak 305 orang.
Ada satu kabupaten yang melaporkan nihil kasus baru, yakni Bangli.
Kasus terbanyak dilaporkan Tabanan. Jumlahnya mencapai 32 orang. Gianyar ada di posisi kedua sebagai penyumbang kasus terbanyak dengan 21 orang.
Disusul Denpasar sebanyak 18 orang dan Badung sebanyak 17 orang.
Sisanya sebanyak 4 kabupaten melaporkan kasus di bawah 10 orang. Klungkung 7 orang, Buleleng 6 orang, Jembrana 4 orang, dan Karangasem 2 orang. Terdapat 1 WNA juga dikonfirmasi COVID-19.
Untuk tambahan pasien sembuh, kembali terjadi penambahan yang lebih sedikit dari kasus baru. Bahkan jumlahnya kali ini kurang dari 50 persen jumlah kasus baru. Yakni sebanyak 50 pasien dilaporkan sembuh.
Kumulatif kasusnya menjadi 12.376 orang. Terdapat 2 kabupaten yang nihil tambahan pasien sembuh, yaitu Klungkung dan Bangli.
Sedangkan 7 kabupaten lainnya melaporkan tambahan pasien sembuh dengan dominasi ada di 2 wilayah. Kasus sembuh terbanyak disumbangkan Denpasar sebanyak 19 orang. Sedangkan posisi kedua adalah Tabanan dengan 11 pasien sembuh.
Sisanya, 5 kabupaten melaporkan pasien sembuh di bawah 10 orang. Badung 8 orang, Jembrana 5 orang, Gianyar 4 orang, Karangasem 2 orang, dan Buleleng 1 orang.
Kasus Meninggal
Tambahan pasien Covid-19 meninggal dunia di Bali pada hari ini lebih banyak dari sehari sebelumnya. Tercatat 5 orang dilaporkan meninggal tersebar di 4 kabupaten.
Korban jiwa terbanyak dilaporkan Gianyar sebanyak 2 orang. Tiga kabupaten lainnya Tabanan, Badung, dan Buleleng masing-masing melaporkan tambahan korban jiwa 1 orang.
Jadi, pada hari ini selain melaporkan kasus terbanyak, Tabanan juga mencatatkan tambahan korban jiwa COVID-19.
Kumulatif korban jiwa COVID-19 di Bali mencapai 423 orang. Dengan rincian 420 WNI dan 3 WNA.
Untuk sebaran kasus meninggal, Denpasar ada di posisi pertama dengan 85 korban jiwa. Gianyar menduduki peringkat kedua dengan 73 orang meninggal. Posisi ketiga diduduki Buleleng dengan 59 orang meninggal.
Sementara itu di posisi keempat adalah Karangasem 51 orang. Badung ada di posisi kelima dengan 47 orang meninggal.
Sedangkan Tabanan di posisi keenam dengan 40 kasus meninggal. Posisi ketujuh adalah Bangli dengan 34 kasus.
Klungkung yang melaporkan 19 orang meninggal di posisi kedelapan. Posisi terakhir diduduki Jembrana dengan 12 kasus meninggal.
Kasus Aktif
Kumulatif kasus aktif sebanyak 849 orang. Gianyar kembali ke posisi pertama dengan jumlah mencapai 230 orang.
Posisi kedua dipegang Denpasar dengan 171 orang. Badung masih ada di posisi ketiga dengan 142 orang.
Peringkat keempat diduduki Tabanan dengan 112 kasus. Jembrana di posisi kelima dengan 99 kasus.
Klungkung ada di posisi keenam dengan 31 kasus aktif. Selanjutnya ada Karangasem dengan 24 kasus aktif di posisi ketujuh.
Buleleng berada di posisi kedelapan dengan 21 kasus aktif. Selanjutnya di posisi kesembilan adalah Bangli dengan 9 kasus aktif.
Juga masih ada 3 orang dari kabupaten lainnya dan 2 WNA yang dirawat. (Diah Dewi/Rindra Devita/balipost)