Petugas melakukan penegakan hukum pada pelanggar prokes COVID-19. (BP/eka)

DENPASAR, BALIPOST.com – Tambahan harian kasus COVID-19 Bali masih di atas 100 orang pada Jumat (11/12). Korban jiwa juga masih dilaporkan bertambah.

Jumlah kasus yang dilaporkan Bali pada hari ini mencapai 110 orang. Kumulatif kasus yang ditangani mencapai 15.440 orang.

Dilihat dari jenis penularannya, transmisi lokal mencapai 15.032 orang, PPDN 103 orang, dan PPLN 305 orang.

Pada hari ini terdapat 1 kabupaten melaporkan nihil kasus, yaitu Klungkung. Lima kabupaten/kota yang menyumbangkan kasus terbanyak adalah Denpasar 32 orang, Badung 29 orang, Tabanan 21 orang, Buleleng 12 orang, dan Gianyar 10 orang. Sisanya melaporkan kasus di bawah 10 orang, yakni Jembrana 3 orang, Karangasem 2 orang, dan Bangli 1 orang.

Tambahan kasus COVID-19 Bali dalam dua minggu ini masih cukup tinggi. Bahkan, minggu lalu, Bali berada di urutan keenam dari 10 provinsi terbanyak menambahkan kasus dalam sepekan.

Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Prof Wiku Adisasmito dalam siaran persnya ditayangkan langsung di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (10/12), menyebutkan Jawa Barat mencatatkan kenaikan tertinggi yaitu naik 3.785 kasus atau 102% (3.712 ke 7.497).

Baca juga:  Dua Zona Merah Dominasi Sumbangan Kasus Hari Ini hingga 82 Persen

Urutan kedua, Papua pekan ini mencatatkan kenaikan sebesar 1.813 kasus atau 752,2% (250 ke 2.063). “Perlu diingat, tingginya kenaikan kasus ini, disebabkan oleh masih terjadinya penularan di masyarakat yang disebabkan karena ketidakdisiplinan dalam mematuhi protokol kesehatan,” jelas Wiku.

Posisi selanjutnya ada Jawa Timur naik 725 kasus, Sulawesi Selatan naik 367 kasus, Kalimantan Timur naik 291 kasus, Bali naik 278 kasus, DIY naik 249 kasus, Jambi naik 178 kasus, Sulawesi Utara naik 147 dan Kalimantan Selatan naik 133 kasus. “Saya meminta kepada pimpinan daerah, agar melakukan evaluasi terhadap protokol kesehatan secara menyeluruh,” ujarnya.

Pemda juga diminta memetakan permasalahan utama yang menyebabkan masyarakat tidak patuh terhadap protokol kesehatan dan segera perbaiki. Tingkatkan juga penegakan disiplin kepada masyarakat yang tidak disiplin protokol kesehatan. “Berikan sanksi sesuai aturan yang berlaku untuk memberikan efek jera,” sebutnya.

Untuk itu keseriusan pimpinan daerah dalam penanganan COVID-19 dituntut penuh. Agar angka kenaikan kasus dapat ditekan. “Ingat, keberhasilan daerah dalam menekan peningkatan kasus merupakan kontribusi dalam pengendalian COVID-19 di tingkat nasional,” tegas Wiku.

Baca juga:  Uji Coba Mindi Kodam, Kurangi Serangan Hama Tikus

Kasus Sembuh

Kabar baiknya, pada hari ini tambahan kasus sembuh lebih banyak dari kasus baru. Terdapat 116 orang dilaporkan sembuh. Kumulatif pasien sembuh sebanyak 14.016 orang.

Sebaran pasien sembuh dilaporkan seluruh kabupaten/kota. Penyumbang pasien sembuh terbanyak adalah Tabanan 33 orang. Posisi kedua hingga kelima secara berurutan adalah Denpasar 31 orang, Gianyar 15 orang, Badung 12 orang, dan Karangasem 8 orang.

Empat kabupaten lainnya melaporkan pasien sembuh di bawah 10 orang, yakni Jembrana 7 orang, Buleleng 6 orang, Klungkung 2 orang, dan Bangli 1 orang.

Sementara itu, korban jiwa juga masih dilaporkan. Jumlahnya mencapai 4 orang.

Terdapat dua kabupaten/kota bertambah warganya yang meninggal. Yakni Denpasar mencatatkan 3 orang dan Jembrana 1 orang.

Kumulatif kasus meninggal Bali mencapai 463 orang. Rinciannya 460 WNI dan 3 WNA.

Sebarannya, posisi pertama diduduki Denpasar dengan jumlah 95 orang. Posisi kedua adalah Gianyar dengan 76 korban jiwa. Kemudian di posisi ketiga adalah Buleleng sebanyak 62 orang.

Posisi keempat diisi oleh Tabanan sebanyak 52 orang. Posisi kelima ditempati Badung dan Karangasem yang sama-sama memiliki korban jiwa sebanyak 51 orang.

Baca juga:  Dari Kantor PHDI Bali “Disegel” Massa hingga Hasil Uji Lab Kue Dibagi Orang Tak Dikenal

Posisi keenam diduduki Bangli dengan 35 orang meninggal akibat COVID-19. Posisi ketujuh adalah Klungkung dengan 22 kasus. Dan posisi kedelapan dengan 15 orang meninggal dunia adalah Jembrana.

Terdapat pula 1 orang dari kabupaten lain yang meninggal dunia.

Kasus Aktif

Kasus aktif saat ini mencapai 961 orang. Posisi pertama dipegang Gianyar dengan jumlah 226 orang. Posisi kedua adalah Denpasar sebanyak 225 orang.

Posisi ketiga dipegang Badung dengan 197 kasus aktif. Kemudian Tabanan menduduki posisi keempat dengan 163 kasus.

Posisi kelima adalah Buleleng yang masih memiliki kasus aktif sebanyak 62 orang. Posisi keenam adalah Jembrana dengan 49 kasus aktif.

Posisi ketujuh diisi Karangasem dengan 14 kasus aktif. Selanjutnya di posisi kedelapan adalah Klungkung yang kasus aktifnya sebanyak 11 orang. Posisi kesembilan adalah Bangli dengan 8 pasien masih dirawat.

Selain itu, terdapat 3 WNA dan 3 orang dari kabupaten lain juga masih menjalani perawatan. (Diah Dewi/balipost)

BAGIKAN