Ilustrasi. (BP/tomik)

AMLAPURA, BALIPOST.com – Tambahan kasus COVID-19 di Karangasem kembali mencapai belasan orang pada Sabtu (27/2). Data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Karangasem selaku Koordinator Bidang Penanganan Kesehatan Satuan Tugas Penanganan COVID -19 Karangasem menyebutkan sebanyak 17 kasus baru dilaporkan.

Kasus baru ada di 6 kecamatan yakni Abang, Bebandem, Karangasem, Manggis, Selat, dan Sidemen. Sementara dilihat dari asal desanya, terbanyak dilaporkan Desa Peringsari dengan 8 kasus. Disusul Kelurahan Karangasem dan Desa Duda masing-masing melaporkan dua kasus. Kemudian, Desa Tiyingtali, Bungaya Kangis, Bukit, Selumbung, dan Tri Eka Buana mencatatkan 1 kasus.

Baca juga:  Ratusan Sekolah di Karangasem Siap Gelar PTM

Sementara itu, penambahan pasien sembuh  bertambah sebanyak 7 kasus. Terbanyak dilaporkan Desa Purwakerti dan Culik yaitu 2 orang. Sedangkan, Subagan, Ulakan, dan Duda Timur masing-masing bertambah 1 pasien sembuh.

Kumulatif konfirmasi di Karangasem menjadi 1.501 orang. Sebanyak 1.474 kasus merupakan kasus transmisi lokal (98,20 persen), 23 kasus (1,53%) merupakan kasus yang berasal dari PPLN (Pelaku Perjalanan Luar Negeri), dan 4 kasus (0,27%) merupakan PPDN (Pelaku Perjalanan Dalam Negeri).

Baca juga:  Peserta JKN Tak Boleh Naik Kelas Lebih dari Satu Tingkat

Jumlah yang telah sembuh menjadi 1.319 kasus (87,87%), sedangkan kasus yang masih perawatan berjumlah 113 kasus (7,53%).

Dilaporkan juga 1 warga meninggal yang merupakan warga di Kecamatan Karangasem.  Jumlah pasien kasus konfirmasi yang meninggal menjadi 68 (4,58%) dari jumlah kumulatif kasus konfirmasi.

Tidak ada penambahan pasien kasus suspek maupun probable yang meninggal. Sehingga jumlah kasus probable yang meninggal tetap berjumlah 72 orang.

Baca juga:  Masih Tinggi, Kematian Pasien Covid-19 di Karangasem

Disebutkan pula per 21 Februari 2021, ditetapkan 3 Desa/Kelurahan masuk kategori zona merah, yakni Desa Tista, Kelurahan Subagan dan Karangasem. (Eka Parananda/balipost)

BAGIKAN