Teknisi melakukan perawatan jaringan listrik. (BP/eka)

DENPASAR, BALIPOST.com – Nyepi yang jatuh pada Minggu (14/3) dipastikan mengurangi beban listrik. Diperkirakan pengurangan beban listrik ini hingga 40 persen dari konsumsi normal.

Menurut Manager Komunikasi PLN UID Bali I Made Arya, Jumat (12/3), diperkirakan beban listrik berkurang sebesar 4,2 persen dibandingkan tahun lalu. Sementara jika dibandingkan pada hari normal, ia mengatakan beban akan turun sekitar 35 sampai 40 persen atau dari 980 MW menjadi kisaran 520 MW.

Baca juga:  "Terangi" Petani dengan Dukung Pengembangan "Smart Farming"

Pihaknya juta menegaskan tidak ada pemadaman listrik pada saat perayaan Nyepi di Bali daratan. Pemadaman hanya terjadi di Nusa Penida karena permintaan aparatur adat setempat.

Sebab, di Nusa Penida ada pembangkit yang menimbulkan suara. Pemadaman di Nusa Penida akan dilakukan dari pukul 06.00 WITA Minggu (14/3) sampai Senin (15/3) pukul 06.00 WITA.

“Ketika gangguan, tapi tidak urgen dan menyebabkan gangguan lebih luas, petugas tidak turun ke lapangan,” jelasnya.

Baca juga:  Pertemuan Tahunan IMF-WB Harus Lahirkan Konsensus Baru

Sebanyak 12 unit UPS (uninterruptible power supply), 26 UGB (unit gardu bergerak), dan 21 unit genset disiagakan untuk antisipasi saat perayaan Nyepi. (Citta Maya/balipost)

BAGIKAN