DENPASAR, BALIPOST.com – Hampir sejuta vaksin COVID-19 diterima Indonesia dari Pemerintah Jepang pada Kamis (1/7). Tepatnya sebanyak 998.400
dosis AstraZeneca berupa vaksin jadi.
Kedatangan vaksin ini disiarkan langsung di kanal YouTube Sekretariat Presiden. Vaksin ini merupakan sumbangan dari pemerintah jepang hasil kerja sama bilateral Indonesia-Jepang.
Kedatangan vaksin ini turut disaksikan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Wakil Menteri Luar Negeri Mahendra Siregar, Kepala Badan POM Penny Lukito, dan Duta Besar Jepang untuk Indonesia, Kenji Kanasugi.
Dalam kesempatan itu, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengucapkan terima kasih sebanyak-banyaknya kepada Dubes Jepang, Pemerintah Jepang, dan seluruh rakyat Jepang atas perhatian dan bantuannya untuk membantu pengiriman vaksin AstraZeneca ke Indonesia. “Jepang dan Indonesia hubungannya sudah sangat lama. Bantuan ini menunjukkan kedekatan antar dua bangsa,” ujar Menkes.
Menkes juga berharap rakyat Jepang sehat selalu dan bisa mengatasi pandemi bersama-sama. “Karena tidak mungkin satu bangsa menyelesaikan persoalan pandemi ini sendiri,” lanjutnya.
Wakil Menteri Luar Negeri Mahendra Siregar menambahkan, Indonesia menyambut kedatangan vaksin AstraZeneca dukungan dari Jepang sejumlah 998.400 dosis. Kedatangan ini merupakan batch pertama dari rencana dua kali pengiriman vaksin
dukungan Pemerintah Jepang.
Mahendra juga mengatakan, di tengah meningkatnya penularan COVID-19 di tanah air, pemerintah terus bekerja keras dan melakukan diplomasi agresif. Hal ini untuk mengamankan pasokan vaksin bagi kebutuhan rakyat Indonesia.
“Upaya ini tidak mudah, mengingat pasokan vaksin di dunia masih terbatas, sementara kebutuhan dari setiap negara sangat besar,” katanya.
Wamenlu Mahendra juga mengatakan, untuk mengatasi pandemi ini pemerintah akan terus bekerja keras termasuk dengan meningkatkan program vaksinasi nasional dan memperketat pelaksanaan protokol kesehatan. “Namun demikian, agar upaya ini dapat membuahkan hasil yang diharapkan, maka
diperlukan dukungan penuh seluruh masyarakat,” ujar Wamenlu Mahendra.
Dengan kedatangan 998.400 dosis vaksin jadi produksi AstraZeneca ini, menambah total vaksin astrazeneca yang dimiliki indonesia menjadi 9.226.800 dosis. Sehingga total vaksin jadi dari semua merek adalah 99.226.800 dosis vaksin. (Diah Dewi/balipost)