Tim gabungan Basarnas Karangasem saat melakukan evakuasi jenazah korban dari atas kelapa. (BP/Istimewa)

AMLAPURA, BALIPOST.com – Warga Banjar Dinas Tukad Sabuh, Desa Duda Utara, Kecamatan Selat, Kabupaten Karangasem, Jumat (8/10) geger. Hal itu menyusul setelah ditemukannya I Nyoman Sumatra (50) dalam kondisi meninggal dunia di atas pohon kelapa.

Berdasarkan informasi yang dihimpun dilapangan, kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 09.16 WITA. Korban pertama kali ditemukan oleh istri Korban, Ni Nyoman Renis.

Korban ditemukan diatas pohon kelapa, sekitar pukul 08.00 WITA, memang memanjat untuk mencari kelapa. Hanya saja, setelah memanjat hampir satu jam, korban tak juga kunjung turun.

Baca juga:  Warga Berharap Kerusakan Jalan Culali Segera Diperbaiki

Setelah disusul ke lokasi, istri korban melihat suaminya sudah tak bernyawa di atas pohon. “Melihat situasi itu, istri korban sontak kaget dan langsung memberitahu kejadian itu kepada pihak keluarga,” ucap Koordinator Pos Pencarian dan Pertolongan Basarnas Karangasem, I Gusti Ngurah Eka Widnyana.

Eka Wiadnyana menambahkan, untuk mengevakuasi turun korban dari atas pohon kelapa petugas dari Basarnas, juga melibatkan Damkar Kabupaten Karangasem, PMI Karangasem, Puskesmas Desa Selat, Babinkamtibmas Desa Selat, Babinsa Desa Selat, keluarga korban serta masyarakat setempat.

Baca juga:  Pancaroba, DBD Mulai Menjangkiti Warga Badung

“Untuk mengikat tali ke atas, kita dibantu oleh keponakan korban. Kemudian petugas Basarnas naik menggunakan ascend Mechanical System, setelah itu korban diturunkan dengan cara menggunakan system Lowering. Dan kita sempat mengira korban pingsan, namun setelah dilakukan pemeriksaan oleh tim medis dari Puskesmas Selat, korban dinyatakan meninggal dunia,” katanya.

Sementara itu, Kapolsek Selat AKP Bambang Hariyanto, menjelaskan, korban telah berhasil diturunkan dari atas kelapa oleh tim gabungan Basarnas. Sampai di bawah, korban langsung dilakukan pemeriksaan oleh tim medis. “Hasil pemeriksaan, korban dinyatakan sudah meninggal dunia. Korban meninggal dunia diduga akibat terkena serangan jantung,” jelasnya. (Eka Parananda/balipost)

Baca juga:  Bencana di Bali Akibat Perusakan Hutan dan Penutupan Alur Sungai
BAGIKAN