Kasi Sarana dan Komunikasi Keimigrasian Kantor Kelas I Ngurah Rai Putu Suhendra. (BP/Edi)

MANGUPURA, BALIPOST.com – Puluhan perangkat dan aplikasi Tempat pemeriksaan Imigrasi (TPI) yang ada di Bandara Ngurah Rai, kembali dicek. Hal ini untuk memastikan perangkat tersebut masih layak operasi menjelang pembukaan penerbangan Internasional, atau open border pada 14 Oktober mendatang

Menurut Kasi Sarana dan Komunikasi Keimigrasian Kantor Kelas I Ngurah Rai Putu Suhendra, petugas dari Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Ngurah Rai, sudah diturunkan untuk memastikan peralatan beroperasi normal. Yang mana, ada sebanyak 32 perangkat komputer di kedatangan, dan 20 unit di keberangkatan yang harus dipastikan bisa beroperasi normal. Pasalnya kata dia, semua perangkat ini sudah hampir 2 tahun tidak beroperasi akibat belum adanya penerbangan Internasional.

Baca juga:  Tak Ada Standarisasi Pensil, Dikhawatirkan Lembar Jawaban Siswa Tak Terbaca Komputer

Tak hanya mengecek perangkat komputer di TPI, namu untuk perangkat autogate juga mulai dipastikan layak operasi. Dikatakannya, untuk perangkat autogate, ada sebanyak 6 unit yang ada di kedatangan dan sebanyak 10 unit di keberangkatan. Dengan sudah siapnya semua perangkat ini, pihaknya memastikan kesiapan menyambut kedatangan Wisatawan Manca Negara (Wisman) melalui Bandara Ngurah Rai.

“Personal sudah siap, perangkat juga sudah dicek, untuk memastikan apakah perangkat dan aplikasi sudah bagus dan bisa dioperasikan. Kami ingin memastikan kalau peralatan yang lama tidak terpakai ini sudah bisa digunakan,” kata Suhendra saat dikonfirmasi, Senin (11/10).

Baca juga:  DPRD Badung akan Sidak Agen Perjalanan Tiongkok

Lebih lanjut dikatakan, untuk jumlah personel yang disiapkan di TPI Bandara Ngurah Rai, ada sebanyak 214 personel yang nantinya dalam bertugas akan dibagi dalam 4 shift. Terkait alur pemeriksaan nanti, pihaknya anti akan mengikuti alur yang sudah disiapkan terkait protokol kesehatan. Yang mana untuk pemeriksaan dokumen imigrasi, akan dilakukan setelah pemeriksaan suhu badan setelah turun pesawat udara, pemeriksaan dokumen kesehatan, Pengambilan sampel tes RT-PCR.

Selama bertugas kata dia, seluruh personel akan selalu mengenakan peralatan terkait protokol kesehatan. Bahkan, saat melakukan pengecekan keimigrasian, setiap wisatawan yang baru tiba, akan selalu diingatkan terkait protokol kesehatan, baik itu penggunaan masker maupun menjaga jarak.

Baca juga:  PDN Bermasalah, Sistem Imigrasi Terdampak

Dengan dibukanya kembali penerbangan Internasional, pihaknya berharap perekonomian di Bali bisa semakin menggeliat. “Kami akan tetap melakukan pemeriksaan dengan prodia ketat baik itu penggunaan selop, maker maupun face shield. Tak hanya untuk petugas, namu kepada wisatawan yang baru tiba juga akan kami ingatkan untuk tetap taat prokes,” katanya.

Seperti diketahui, menjelang pembukaan penerbangan internasional, bandara I Gusti Ngurah Rai – Bali, sudah melaksanakan simulasi kedatangan penumpang, Sabtu (9/10). Kegiatan tersebut diyakini akan memperkuat koordinasi dan komunikasi antara stakeholder. (Yudi Karnaedi/Balipost)

BAGIKAN