Razia - Razia vaksin di TPI Pengambengan dimana desa ini masih rendah pencapaian vaksin. (BP/Olo)

NEGARA, BALIPOST.com – Razia vaksin terus digencarkan Satgas Covid-19 Jembrana di wilayah yang prosentase pencapaian masih dibawah target capaian. Salah satunya di wilayah Pengambengan, khususnya pelabuhan perikanan Nusantara (PPN), Senin (11/10).

Razia Vaksinasi Covid-19 melibatkan petugas gabungan dari Polres, Kodim 1617/Jembrana dan Satpol PP dipimpin langsung Bupati Jembrana, I Nengah Tamba serta Kapolres Jembrana, AKBP I Ketut Gede Adi Wibawa.

Razia Vaksinasi Covid-19 gabungan sengaja dilakukan gebyar mengingat angka Vaksinasi Covid-19 di Desa Pengambengan masih rendah. Razia dilakukan di pintu gerbang keluar masuk PPN Pengambengan dengan melakukan pemeriksaan kartu vaksinasi Covid-19 ataupun pemeriksaan KTP.

Setiap warga yang masuk dipastikan sudah divaksin Covid-19 atau belum. Ketika ada masyarakat yang belum divaksin Covid-19 ataupun yang baru Vaksin Covid-19 Tahap I, diarahkan untuk mengikuti Vaksinasi Covid-19 di Gerai Vaksin di Aula PPN Pengambengan.

Baca juga:  Miliki Potensi Ekspor, Tenun Bali Hadapi Persoalan Bahan Baku

Sedangkan untuk masyarakat yang sudah Vaksinasi Covid-19 Tahap II/lengkap dipersilahkan untuk melanjutkan perjalanan. Dalam razia itu, petugas menjaring 110 orang untuk mengikuti vaksinasi. Dosis I sebanyak 51 orang dan Dosis II sebanyak 59 orang.

Bupati Jembrana, I Nengah Tamba, mengatakan sidak vaksin ini adalah tindak lanjut arahan presiden RI Joko Widodo saat pertemuan bersama jajaran Forkopimda se Provinsi Bali Jumat (8/10). Percepatan vaksinasi covid-19 terus dilakukan secara masif khususnya di Provinsi Bali, apalagi jelang dibukanya sektor pariwisata Bali. “Capaian vaksinasi Kabupaten Jembrana hasilnya sudah luar biasa, sidak bersama jajaran forkopimda Jembrana akan terus dilakukan sebagai langkah kita percepatan vaksinasi akan terus dilakukan secara masif di Kabupaten Jembrana,” kata Tamba.

Baca juga:  Ilmuwan Temukan Bukti Baru Penularan COVID-19 lewat Udara

Sidak ini menyisir bagi warga-warga yang belum tervaksin khususnya di desa Pengambengan dan yang berkerja di TPI. “Dengan melaksanakan vaksinasi secara masif, kita optimis capain vaksinasi tahap I dan II di Kabupaten Jembrana bisa diatas 90%,” harap Tamba.

Ke depannya, pihaknya berharap semua warga yang masuk ke TPI Pengambengan agar dilengkapi dengan sertifikat Vaksin. Selain itu nantinya di TPI juga akan di buka gerai vaksinasi. “Sebagai langkah kita mempercepat vaksinasi, di TPI Pengambengan ini, kita akan segera membuka gerai vaksinasi agar lebih optimal,” katanya.

Baca juga:  Belasan Warga Tersambar Petir di Budeng, Tiga Korban Ini Jalani Rawat Intensif

Kepala Dinas Kesehatan Jembrana dr. I Gusti Bagus Ketut Oka Parwata mengatakan terdapat beberapa kendala yang ditemui, seperti antusiasme warga untuk mengikuti vaksinasi yang masih rendah, karena pekerjaan melaut, jadi mereka abai dengan adanya vaksinasi sehingga perlu dilakukan pendekatan. Di desa Pengambengan sendiri, sambung Parwata , capaian masih tergolong rendah di kisaran 65 persen. (Surya Dharma/balipost)

 

BAGIKAN