AMLAPURA, BALIPOST.com – Warga Desa Adat Tauka, Desa Tiyingtali, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem pada Selasa (12/10) malam geger. Hal itu menyusul ditemukan mayat bayi yang terkubur di setra yang ada di desa adat setempat.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, salah seorang warga atas nama Ni Komang Simpen pada Minggu (10/10) sekitar pukul 06.30 WITA menemukan gundukan baru di Setra Tauka, Desa Tiyingtali. Gundukan baru tersebut dilihat pada saat mau mengusir burung di sawah.
Saat itu, saksi tak melihat seseorang pun. Ia langsung membicarakan temuan gundukan tanah baru itu dengan rekan-rekannya di sawah, salah satunya Ni Komang Sari.
Kejadian tersebut disampaikan ke bendesa adat setempat, yakni I Nengah Putu Sudiasa. Selanjutnya, dilakukan sangkepan (rapat) dengan warga. Hasilnya, disepakati untuk dilakukan pembongkaran gundukan pada Selasa (12/12) sekitar pukul 19.30 WITA.
Betapa kagetnya warga, setelah gundukan itu dibongkar ditemukan mayat bayi berjenis kelamin laki-laki.
Salah seorang warga, I Nengah Tika yang rumahnya tak jauh dari kuburan mengatakan, bahwa pada Minggu, dirinya melihat ada pengendara sepeda motor matik yang berhenti di depan rumahnya. Hanya saja, ketika orang tersebut dipanggil, pengendara tersebut berlalu pergi. “Berselang 10 menit ada sepeda motor lain lewat kembali di lokasi. Tapi, motor tidak menghidupkan lampu,” katanya.
Sementara itu, Kapolres Karangasem AKBP Rico A.A Taruna, membenarkan terkait adanya penemuat mayat bayi laki-laki di setra desa adat setempat. “Kita sudah terima laporannya itu. Saat ini kita masih melakukan penyelidikan terkait kasus ini. Semoga bisa cepat diungkap siapa pelaku pembuang bayi tersebut,” ucapnya. (Eka Parananda/balipost)
