Gubernur Bali, Wayan Koster. (BP/Istimewa)

DENPASAR, BALIPOST.com – Gubernur Bali Wayan Koster menaruh perhatian penuh terhadap dunia pendidikan. Hal ini terbukti dengan diserahkannya beasiswa kepada 1.501 siswa dari 501 Sekolah dari jenjang SD, SMP, SMA, SMK, SLB dan yang setara, yakni, Madrasah Ibtidaiyah (MI), Madrasah Tsanawiyah (MTS), Madrasah Aliyah (MA).

Sejumla siswa berprestasi di sekolah negeri maupun swasta dari 9 kabupaten/kota memperoleh beasiswa dengan nilai total sebesar Rp 1,5 miliar. Dengan pemberian beasiswa ini diharapkan dapat memotivasi para siswa berprestasi di bidang akademik.

Penyerahan beasiswa diperuntukan bagi siswa yang memperoleh juara umum I, II, dan III. Beasiswa dalam bentuk Tabungan Simpanan Pelajar (Simpel) BPD Bali ini diserahkan langung oleh Gubernur Koster kepada 53 perwakilan siswa yang hadir langsung di Gedung Ksirarnawa, Taman Budaya, Art Centre , Denpasar, Rabu (13/10).

Gubernur Koster mengatakan sebagai bentuk apresiasi atas prestasi para siswa, Pemerintah Provinsi Bali memberikan penghargaan berupa beasiswa sebagai motivasi untuk lebih meningkatkan prestasi akademik. Dengan pemberian beasiswa ini diharapakan para siswa dapat mempertahankan prestasi bahkan meningkatkannya melalui kerja keras, belajar yang tekun, disiplin, serta tetap mempertahankan karakter dan nilai-nilai yang berkepribadian.

Baca juga:  Desa Adat Sumita akan Gelar Karya "Ngusaba Desa"

“Saya sangat bangga dengan ketekunan kalian di dalam mengikuti proses pembelajaran yang akhirnya membuahkan hasil menjadi yang terbaik. Kalian adalah anak-anak yang unggul, saya yakin capaian ini bukanlah capaian yang mudah, dibutuhkan proses yang panjang untuk dapat mencapainya,” kata Gubernur Koster.

Dalam arahannya di hadapan para siswa, baik yang hadir offline maupun online, Gubernur dari Desa Sembiran, Tejakula, Buleleng ini juga berbagi kisah perjalanan hidupnya dari menempuh pendidikan SD  hingga bisa menjadi Gubernur Bali. Meskipun Gubernur Koster terlahir dari keluarga miskin bahkan dapat dikatakan dari keluarga di bawah garis kemiskinan, hal ini tidak mematahkan semangat anggota DPR RI 3 periode ini untuk tekun belajar, pantang menyerah, dan selalu berusaha menjadi yang terbaik.

Baca juga:  Kembali Zona Merah di Bali Tinggal Dua! Kabupatennya yang Beda

Tak segan-segan dalam arahannya, orang nomor satu di Bali ini secara gamblang menceritakan pengalaman hidupnya semasa kecil yang serba susah dan sangat kekurangan. Namun dengan semangat dan tekad yang kuat untuk menjadi lebih baik ia mampu menyelesaikan jenjang pendiidkan hingga meraih gelar doktor dan duduk di kursi DPR RI, kemudian menjadi murdaning jagat Bali.

“Janganlah hanya melihat keadaan saya sekarang (menjadi Gubernur Bali, red), tapi lihatlah bagaimana perjalanan hidup saya. Ketika menjalani kehidupan yang susah janganlah sampai mental kita jatuh dan patah semangat. Syukuri hidup kalian saat ini, apalagi jika orangtua kalian mampu ditambah negara memfasilitasi dengan ekositem pendidikan yang bagus, maka jangan sia-siakan. Tekunlah belajar, jadilah yang terbaik, saya yakin kalian akan menjadi orang yang bermanfaat bagi masyarakat dan negara,” tegasnya.

Pemberian beasiswa ini sekaligus juga merupakan Program Inklusi Keuangan serta sebagai tindak lanjut MoU Gubernur Bali dengan Bank BPD Bali, serta Perjanjian Kerja Sama (PKS) Sinergi Tabungan Simpanan Pelajar (SIMPEL) untuk mendukung Gerakan Indonesia Menabung. Untuk Siswa SD/SDLB/MI, Juara I mendapat beasiswa sebesar Rp 1.000.000, Juara II Rp 750.000, Juara III sebesar Rp 500.000. Untuk Siswa SMP/SMPLB/MTs, Juara I sebesar Rp 1.250.000, Juara II sebesar Rp 1.000.000, dan Juara III Rp 750.000.

Baca juga:  KBS Kuta Selatan Tanam Pohon di Tahura Ngurah Rai

Untuk Siswa SMA/SMK/SMALB/MA, Juara I sebesar Rp 1.500.000, Juara II sebesar Rp 1.250.000, dan Juara III sebesar Rp 1.000.000. Beasiswa ini merupakan bentuk Corporate Social Responsibility (CSR) dari BPD Bali.

Hadir pula Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Regional Bali Giri Tribroto, Direktur Utama Bank Pembangunan Daerah Bali I Nyoman Sudharma, dan Kepala Perangkat Daerah Bali yang Kepala Sekolah SD/SMP/SMA/SMK/SLB/MI/MTS/MA penerima beasiswa. Dihadiri juga para peserta Demo Papan Ketik (keyboard) Aksara Bali sebanyak 41 orang dari 9 kabupaten/kota se-Bali yang juga telah menerima apresiasi dari  Gubernur Bali masing-masing sebesar Rp 1.000.000. (kmb/balipost)

BAGIKAN