Wisatawan mancanegara berjalan-jalan di Kuta sebelum pandemi COVID-19 melanda. (BP/dok)

DENPASAR, BALIPOST.com – Hingga satu bulan pasca-open border diperkirakan belum ada pesawat membawa turis asing ke Bali. Kondisi ini sebaiknya disiasati dengan strategi penyediaan paket wisata premium.

Memang tidak akan ada banyak turis asing yang dapat dijaring, tetapi penting dalam menjaga citra Bali sebagai destinasi wisata utama di kala pandemi. Demikian disampaikan pengamat ekonomi yang juga Deputi Direktur Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali M. Setyawan Santoso.

Persyaratan yang cukup ketat bagi turis asing ke Bali menurut Setyawan dimungkinkan hanya dapat dipenuhi para wisatawan mancanegara yang berlokasi cukup jauh seperti dari Eropa dan Amerika dan berencana berlibur di Indonesia cukup lama. Dengan persyaratan tersebut, ia menilai yang bisa dilakukan adalah dengan menyediakan paket wisata premium (premium tourism).

Baca juga:  Ketut Ariawati Jabat Direktur Medik, Keperawatan dan Penunjang RSUP Sanglah

“Yang dimaksud dengan wisata premium adalah paket wisata yang terdiri dari pelayanan akomodasi, atraksi dan amenities yang premium. Jadi, paket tersebut menyediakan tranportasi yang eksklusif seperti pesawat charter, pelayanan hotel bintang lima yang super lux serta atraksi daerah tujuan wisata yang disertai dengan fasilitas yang super mewah,” ujarnya.

Wisatawan seperti ini biasanya berencana tinggal di Bali satu bulan atau lebih untuk tujuan leisure maupun tujuan bekerja di Bali. Paket wisata premium adalah wisata yang memenuhi 4 kriteria yaitu, pertama, limited pax. Wisatawan datang dalam kelompok terbatas sehingga lebih terjamin keamanan dan kesehatannya.

Baca juga:  Dibangunkan Jam 4 Pagi, Bawahan Presiden Mulai Hari Pertama di Akmil dengan Baris Berbaris

Kedua, high spender, wisatawan berasal dari kalangan super kaya (crazy rich people) yang memiliki dana besar untuk berwisata mewah. Ketiga, long stay, wisatawan yang berencana tinggal cukup lama. Jadi masa penginapan sementara selama 5 hari tidak menjadi persoalan bagi mereka. Keempat,  low risk, wisatawan termasuk golongan orang kaya yang hidupnya sangat sehat dan teratur sehingga rendah kemungkinan terkena Covid-19.

Wisata premium adalah sebuah paket wisata super mewah yang telah tersedia di Bali. Kedatangan diatur oleh Biro Perjalanan Wisata khusus bekerja sama dengan Biro Perjalanan Wisata Luar negeri untuk menyediakan paket perjalanan dengan menggunakan pesawat pribadi (chartered), akomodasi bandara hotel dengan mobil khusus serta atraksi wisata khusus pula.

Baca juga:  Gubernur Koster Minta Alokasi APBN untuk Desa Adat

Wisata premium dalam jangka pendek belum membawa manfaat secara meluas bagi pariwisata mengingat kedatangan wisatawan sangat terbatas. Namun wisata premium sangat berarti membawa kesan (image) bahwa Bali masih menjadi tujuan wisata yang sangat menarik aman dan sehat bagi wisatawan mancanegara. Di samping itu, wisata premium sangat berarti untuk mengisi kekosongan wisata saat hari hari awal pembukaan wisata Bali bagi wisatawan mancanegara. (Citta Maya/balipost)

BAGIKAN