Prodi Manajemen Akuntansi Hospitaliti Poltekpar Bali menggelar Pelatihan Tentang Laporan Keuangan Usaha Kecil Dan Mikro Bagi Pengelola Homestay di Desa Wisata Penglipuran Kabupaten Bangli pada 13 -14 Oktober 2021. (BP/Istimewa)

BANGLI, BALIPOST.com – Prodi Manajemen Akuntansi Hospitaliti (MAH) Poltekpar Bali menggelar Pelatihan Tentang Laporan Keuangan Usaha Kecil Dan Mikro Bagi Pengelola Homestay di Desa Wisata Penglipuran, Kabupaten Bangli selama 2 hari. Yaitu pada 13 hingga 14 Oktober 2021.

Wakil Direktur 2 Poltekpar Bali I Wayan Tuwi, SE.,M.Si dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan pelatihan ini merupakan salah satu bentuk pengabdian kepada masyarakat yang merupakan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Ia berharap kegiatan pelatihan ini dapat bermanfaat bagi masyarakat yang memiliki homestay.

Baca juga:  Astra Motor Ajak Siswa SD Cari Aman

Hal senada juga disampaikan oleh Koordinator Prodi MAH, Dewa Ayu Rai Sumariati, SE.,M.Si, beliau mengharapkan pelatihan laporan keuangan ini dapat bermanfaat bagi pengelola homestay. Tujuan dari pelatihan ini adalah untuk melatih pemilik dan pengelola homestay agar mampu membuat pencatatan keuangan yang dilakukan secara benar sehingga saatnya nanti diharapkan mampu membuat laporan keuangan sederhana untuk menunjang keberhasilan pengelolaan Homestay.

Kelian adat Penglipuran I Wayan Budiarta , S.Pd menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Prodi MAH Poltekpar Bali atas terselenggaranya pelatihan ini. Ia berharap masyarakat mampu menerapkan pencatatan keuangan yang baik dalam mengelola usaha homestay.

Baca juga:  Rayakan Dies Natalis ke-44, Poltekpar Bali Tanam Pohon hingga Kerok Tumpeng

Pelatihan ini diberikan oleh dosen-dosen Prodi MAH dengan materi laporan keuangan usaha kecil dan mikro serta sistem pembayaran digital. Selain itu bertindak sebagai narasumber dalam pelatihan ini adalah Ketua Pengelola Desa Wisata Penglipuran yang juga merupakan Ketua Jejaring Pokdarwis Kabupaten Bangli, Drs. I Nengah Moneng.

Pengelipuran merupakan salah satu desa wisata yang unik karena adanya atraksi budaya dan adat istiadat kuat serta panorama alam yang indah yang menjadi faktor utama wisatawan berkunjung ke desa ini. Sebagai desa wisata yang sudah berkembang, Desa Wisata Penglipuran telah dilengkapi fasilitas homestay yang dikelola oleh masyarakat setempat.

Baca juga:  Puluhan Masakan Khas Nusantara Jadi Menu "In-flight" Garuda

Keberadaan homestay juga dapat memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat karena dapat memberikan tambahan penghasilan bagi pemilik homestay. Untuk mewujudkan pengelolaan homestay yang professional dan memberikan manfaat ekonomi kepada masyarakat harus didukung dengan kemampuan pengelolaan keuangan yang baik. (adv/balipost)

BAGIKAN