GIANYAR, BALIPOST.com – Desa Celuk, Gianyar yang terkenal dengan kerajinan peraknya, memiliki banyak potensi lain untuk dikembangkan sehingga wisatawan tertarik berkunjung. Salah satu potensinya adalah bidang makanan dan minuman.
Prodi Manajemen Tata Hidang (MTH) Politeknik Pariwisata (Poltekpar) Bali menggelar pengabdian ke masyarakat (PKM) guna mengembangkan potensi itu. Tahap pertama sudah digelar dengan tema “Pendampingan Bidang Layanan Makanan dan Minuman di Era Adaptasi Kebiasaan Baru Bagi Masyarakat Sadar Wisata di Desa Celuk.”
Pada kegiatan tahap dua, dengan tema “Pelatihan Dasar Barista Dan Pembuatan Minuman kreasi untuk Membuka Peluang Usaha Baru Bagi Kawula Muda di Desa Celuk,” pemuda di desa itu dilatih untuk meracik kopi dan minuman kreasi. Pelatihan berlangsung dua hari, dari 15-16 Oktober. Pelatihan diikuti 30 peserta.
“Kegiatan PKM Prodi MTH tahap 2 Tahun 2021 ini akan berfokus dalam pelatihan dasar Barista dan pembuatan minuman kreasi dalam upaya untuk meningkatkan jiwa kewirausahaan membuka peluang usaha baru dan pengembangan sumber daya manusia bagi masyarakat, khususnya kawula muda Desa Celuk,” kata Ketua Pelaksana PKM, Setyowati Ayu Widuri, SE., M.Par.
Kegiatan dibuka secara langsung oleh Wakil Direktur 1, Drs. I Wayan Muliana M.Ed serta didampingi oleh Ketua P3M, Drs I Gusti Ngurah Agung Suprastayasa M.Ed. Pelatihan dimulai dengan menyematkan tanda pin ke perwakilan peserta pelatihan.
Perbekel Desa Celuk, I Nyoman Rupadana sangat berterima kasih kepada Poltekpar Bali yang sebelumnya sudah mendampingi pelatihan di bidang layanan makanan dan minuman. Ia mengatakan kegiatan PKM MTH tahap 2 ini sangat membuka potensi SDM di desa setempat. Diharapkan kegiatan pelatihan ini diikuti oleh peserta dengan baik dan dimanfaatkan dengan maksimal.
Pelatihan diisi oleh para dosen Prodi MTH. Sejumlah materi yang diberikan pada hari pertama adalah Program Pengembangan Wirausaha di Desa Celuk dipaparkan oleh I Nyoman Rupadana, Peran Kelompok Sadar Wisata dalam Pengembangan Potensi Masyarakat Dalam Berwirausaha di Desa Celuk, Sukawati, Gianyar yang disampaikan Wayan Adi Mataram, Barista Dasar oleh Lidjah Magdalena Massenga, SE., M.Par dan Ni Putu Ariesta Budiani, A.Par., M.Erg dan Bali Local Alcholic Beverages Control oleh I Putu Wiartha Suhita. Sedangkan di hari kedua dilanjutkan dengan Praktikum Pembuatan Espressso, Latte Art, dan Pembuatan serta Pengemasan Minuman Kreasi berbasis Kopi dan Alkohol. (Adv/balipost)