Logistik -Bantuan logistik untuk warga yang dititipkan di posko Kantor Desa Ban, Kubu, Karangasem. (BP/Nan)

AMLAPURA, BALIPOST.com – Setelah bencana gempa bumi melanda Dusun Jatituhu, Desa Ban, Kubu, Karangasem, bantuan logistik untuk warga dari pemerintah maupun relawan terus mengalir. Bantuan yang yang diberikan ada secara langsung diserahkan ke warga ada juga yang diserahkan di Posko di Kantor Desa Ban.

Sekretaris BPBD Karangasem I Putu Eka Putra Tirtana, mengatakan, pasca gempa melanda, khususnya di Desa Ban bantuan logistik untuk warga terus berdatangan dari pemerintah maupun relawan. Bantuan itu, ada diserahkan secara langsung kepada warga ada juga dititip di posko yang ada di Kantor Desa Ban. “Sampai saat ini bantuan logistik masih terus mengalir,” ucapnya.

Baca juga:  KPU Tunggu Izin Pemusnahan Logistik Pilkada Buleleng

Eka Putra Tirtana, menambahkan, pihaknya berharap bantuan yang diserahkan bisa diserahkan ke posko. Alasannya, jika bantuan dititip di posko, maka pihaknya lebih mudah dalam mengelola logistik tersebut. Disamping itu juga, nantinya bantuan tersebut bisa diserahkan secara merata kepada masyarakat terdampak.

“Buat kami tidak masalah sih bantuan langsung diserahkan ke warga. Tapi, kalau lebih dulu dibawa ke posko, nantinya kita bisa salurkan bantuan dengan merata. Jadi, kita bisa mendata mana warga yang belum dapat, mana yang sudah dapat. Bagi warga yang butuh lagi bantuan, kita bisa didrop ke sana,” katanya.

Baca juga:  Ini, Saran Dokter Spesialis Kejiwaan untuk Cegah Kasus Bunuh Diri

Dia menjelaskan, dalam penyaluran logistik sebelumnya, pihaknya memang sempat terhambat. Pasalnya, jaringan telekomunikasi di Ban sangat sulit. Tapi, untuk mengatasi persoalan itu kini masing-masing kadus telah menggunakan HT untuk menjalin komunikasi terkait masalah bantuan. “Bila kasus membutuhkan bantuan bisa langsung mengambil ke posko. Atau kita yang langsung distribusikan kelokasi,” jelasnya.

Lebih lanjut dikatakannya, sampai saat ini kebutuhan logistik dinilai masih mencukupi untuk beberapa hari kedepan. Meski begitu, pihaknya tetap mengharapkan bantuan. Mulai dari, air bersih, tandon air, snak bayi dan anak anak, alat tidur, alat masak dan makan. “Bantuan sembako masih tetap kita dibutuhkan,” tutup Eka Putra Tirtana. (Eka Parananda/balipost)

Baca juga:  Pembangunan Pelabuhan Segitiga Emas Sampalan Diapresiasi Warga dan Pengusaha
BAGIKAN