AMLAPURA, BALIPOST.com – Bencana alam gempa bumi yang mengguncang Karangasem pada Sabtu (16/10), mengikibatkan ribuan rumah warga di 15 enam dusun di Desa Ban, Kecamatan Kubu, Karangasem mengalami kerusakan. Pascakejadian itu, bantuan dari penggiat sosial dan relawan itu disalurkan ke Posko Tanggap Darurat yang dibangun BPBD Karangasem di Kantor Perbekel Desa Ban terus berdatangan.
Bupati Karangasem I Gede Dana pun mengucapkan terima kasih atas bantuan tersebut. Dana, mengatakan, bantuan untuk warga korban gempa yang masuk bermacam-macam, mulai dari sembako, susu untuk balita, pampers, alas tidur, terpal untuk tenda pengungsian, selimut, gula, kopi, hingga bantuan air bersih dan makanan tambahan untuk balita.
“Sampai saat ini bantuan logistik korban gempa terus berdatangan ke posko, untuk dicatat dan dikumpulkan, guna selanjutnya disalurkan kepada warga korban bencana secara teratur sesuai dengan data jumlah kebutuhan yang diajukan oleh masing-masing Kadus atau Kepala Kewilayahan (Kawil),” ucapnya.
Atas bantuan itu, I Gede Dana sangat mengapresiasi kepedulian para pihak yang terlibat penanganan pasca genpa di Desa Ban, Kecamatan Kubu dan Desa Pempatan, Kecamatan Rendang itu. “Saya atas nama pribadi, pemerintah dan masyarakat Kabupaten Karangasem menghaturkan terima kasih kepada para donatur dan relawan yang telah memberikan bantuan warga kami yang tengah mengalami musibah gempa. Semoga segala kebaikan dan keikhlasannya dibalas oleh Tuhan yang Maha Esa,” katanya.
Dia menjelaskan, untuk penanganan pascabencana, pihaknya akan berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi dan Pusat. Namun, untuk upaya jangka pendek bagaimana segala kebutuhan hidup warga korban gempa bisa terpenuhi dengan baik termasuk kesehatannya.
Tahap berikutnya pihaknya akan mengambil langkah-langkah untuk perbaikan infrastruktur yang mengalami kerusakan termasuk program rehabilitasi dan perbaikan rumah warga yang mengalami kerusakan akibat gempa. “Kami akan terus memantau pelaksanaan tanggap darurat bencana gempa ini, untuk memastikan segalanya berjalan dengan baik dan lancar,” tandas Gede Dana.
Sebelumnya, Dana turun langsung ke lokasi bencana beberapa jam setelah kejadian, langsung mengintruksikan jajarannya untuk mengambil langkah cepat setelah menetapkan status tanggap darurat bencana disertai pendirian posko tanggap darurat. Kejadian gempa bumi ini juga langsung mendapat perhatian pemerintah pusat. Kepala BNPB Letjen TNI Ganip Warsito, Menteri Sosial Tri Rismaharini dan Menko PMK Muhadjir Effendi terbang ke Bali guna meninjau langsung kondisi kerusakan yang diakibatkan oleh gempa termasuk memantau penanganan warga korban gempa. (Adv/balipost)