Alat berat dikerahkan membersihkan material longsor di Trunyan, Kintamani, Bangli. (BP/Istimewa)

BANGLI, BALIPOST.com – Logistik untuk warga terdampak bencana di tiga desa yakni Terunyan, Abang Batudinding, dan Abang Songan diklaim aman. Banyak bantuan mengalir ke Posko Kedisan.

Sementara itu pendistribusian logistik dari posko ke tiga desa tersebut dijadwalkan tiap dua hari sekali. Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bangli Ketut Agus Sutapa, Kamis (21/10) mengatakaan untuk saat ini ketersediaan logistik untuk 549 KK warga di tiga desa yang terdampak bencana terbilang aman.

Baca juga:  Rahasia Tetap Berlimpah di Masa Pandemi dari Sang Ahli

Bantuan banyak mengalir dari berbagai pihak. “Tercukupi untuk tiga desa,” ujarnya.

Diungkapkan Agus sesuai hasil kesepakatan dengan tiga desa terdampak, pendistribusian logistik ke tiga desa itu kini telah dijadwalkan tiap dua hari sekali. Karena sampai sekarang akses jalan darat belum bisa dilalui, pendistribusian masih dilakukan lewat jalur danau.

Kata Agus, saat ini ada 11 unit kapal dari kepolisian dan Dinas Perhubungan yang disiapkan di Danau Batur untuk mengangkut bantuan logistik ke tiga desa terdampak.

Baca juga:  Bayi Ditelantarkan di Teras Rumah Warga Pebuahan

Selain untuk distribusi logistik, kapal itu juga disiapkan untuk memfasilitasi transportasi warga. Supaya efektif dan disiplin, penyebrangannya dijadwal. “Selama akses jalannya belum bisa dilewati kami fasilitasi,” terang Agus.

Disinggung mengenai penanganan material longsor di jalur menuju tiga desa tersebut, kata Agus saat ini alat berat masih diistrahatkan. Karena Bukit Abang kodisinnya belum stabil.

Ia juga menyampaikan rencananya Jumat (22/10) akan diterjunkan alat berat ke lokasi rumah yang tertimbun material longsor di Banjar Cemara Landung, Desa Trunyan. “Rencana akan diterjunkan loader untuk menggali barang yang masih terpendam,” imbuhnya. (Dayu Swasrina/balipost)

Baca juga:  Batal, Rencana Revitalisasi Tiga Dermaga di Bangli
BAGIKAN