Bupati Gede Dana meninjau rumah warga yang rusak karena gempa melanda Karangasem, Sabtu (16/10/2021). (BP/Istimewa)

AMLAPURA, BALIPOAT.com – Status tanggap darurat bencana gempa bumi di Karangasem yang berakhir pada Jumat (22/10), diperpanjang. Bupati Karangasem I Gede Dana mengeluarkan kebijakan memperpanjang status tersebut selama sepekan ke depan.

Ia mengungkapkan, perpanjangan ini dilakukan karena masih membutuhkan penanganan. Di samping itu, pihaknya masih cukup khawatir akan adanya gempa susulan. “Sampai saat ini warga masih membutuhkan penanganan. Ditambah situasi dan kondisi di lapangan juga belum stabil. Bila tidak diperpanjang, nantinya bila kembali ada gempa susulan, maka kita akan kewalahan melakukan penanganan,” ucapnya.

Baca juga:  Alokasi Dana Desa Tahun 2024 Naik Rp 8 Miliar

Gede Dana menambahkan, selama perpanjangan tanggap darurat, pihaknya bakal fokus penanganan tempat tinggal. Sehingga warga bisa tidur dengan nyaman dan tenang.

Selain itu, pihaknya juga memastikan kesiapan bahan pokok serta kesehatannya. Untuk kesehatan, sudah diturunkan tim ke sejumlah titik terdampak di sejumlah kecamatan. “Saat ini air bersih juga sangat dibutuhkan saat ini. Dan kita sudah penuhi kebutuhan tersebut agar tidak sampai kekurangan air bersih. Karena air sangat dibutuhkan sekali. Astungkara sampai saat ini belum ada kendala di lapangan,” katanya. (Eka Parananda/balipost)

Baca juga:  Gempa Masih Guncang Karangasem, Bertambah Jumlah Kerusakan dan Korban Luka
BAGIKAN