Petugas melakukan evakuasi jasad perempuan asal Sulsel yang tewas terseret ombak Pantai Klingking, Minggu (24/10). (BP/Istimewa)

SEMARAPURA, BALIPOST.com – Seorang wisatawan lokal Nur Aisyah Putri Sari (22) tewas terseret arus saat berlibur ke Pantai Klingking, Nusa Penida, Klungkung, Minggu (24/10). Korban asal Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) ini, digulung ganasnya ombak Pantai Klingking saat menikmati keindahan alam setempat.

Kapolsek Nusa Penida, AKP Gede Sukadana, mengatakan sebagaimana penjelasan saksi-saksi, korban bersama temannya melakukan perjalanan wisata ke Nusa Penida sekitar pukul 09.00 WITA. Mereka naik dari Pelabuhan Sanur Denpasar menuju Nusa Penida dengan Boat Malibu.

Baca juga:  Nusa Penida Ramai Dikunjungi, Berkah Bagi Buruh Angkut dan Petani Garam

Kemudian menginap di Hotel Laroja. Mereka melanjutkan perjalanan wisata ke Broken Beach dan Pantai Klingking.

Hingga sore mereka masih menikmati keindahan alam setempat sambil berswafoto dengan latar samudra luas di Pantai Klingking. Korban bersama temannya Ifriani (29), sempat turun menuruni ratusan anak tangga menuju ke Pantai Klingking.

Temannya sempat mengingatkan korban agar tidak terlalu mendekati bibir pantai karena gelombangnya besar. Korban disebut sempat berpose untuk foto dan bermain pasir di pinggir pantai. Saat melakukan aktivitas itu, ombak menggulung dan menyeret korban ke tengah hingga meninggal dunia.

Baca juga:  Sebarkan Kebahagiaan, Telkomsel Sambangi Ponpes Tahfidzul Qu'ran Nurul Musthofah

Warga sekitar berusaha menolongnya agar segera bisa kembali ke tepian. Namun, sampai di tepi pantai, dia sudah tak bernyawa. “Posisi jenazah ada sekitar 300 meter di bawah tebing. Cukup kesulitan saat itu melakukan evakuasi,” kata kapolsek. (Bagiarta/balipost)

BAGIKAN