BANGLI, BALIPOST.com – Sebuah gudang dan garasi semi permanen milik warga di Desa Pinggan, Kintamani terbakar, Selasa (26/10). Kebakaran diduga dipicu api dupa yang menyala di gudang.
Dalam kejadian itu satu unit mobil milik korban yang terparkir di garase ikut hangus. Sebelum peristiwa kebakaran terjadi, korban I Made Sumerdane sempat melakukan persembahyangan di pondok miliknya.
Setelah selesai, ia kemudian pergi ke RSU Bangli untuk membesuk keluarganya yang sakit.
Sekitar pukul 14.30 WITA, saksi yang sedang berkebun melihat adanya kepulan asap dari pondok milik korban. Saksi langsung menghubungi korban untuk memberitahukan kejadian itu. Namun korban saat itu masih berada di Bangli.
Selanjutnya saksi mendatangi pondokan korban untuk melihat sumber kepulan asap. Saksi mendapati kobaran api sudah membesar dan membakar gudang tempat menyimpan alat-alat pertanian.
Atap dapur dan garasi didekatnya juga terbakar. Saksi lantas meminta bantuan warga sekitar untuk memadamkan api. Tak berapa lama kemudian api akhirnya berhasil dipadamkan dengan alat seadanya.
Kasi Humas Polres Bangli Iptu I Wayan Sarta mengatakan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran tersebut. Akibat kejadian itu korban ditaksir mengalami kerugian kurang lebih Rp 100 juta.
Selain alat pertanian, sebuah mobil pick up korban turut terbakar. “Peristiwa tersebut telah dilaporkan ke Polsek Kintamani guna penangan lebih lanjut,” kata Sarta. (Dayu Swasrina/balipost)