Basarnas melakukan pencarian sejumlah orang yang hilang saat KM Liberty 1 tenggelam di perairan Bali bagian utara. (BP/Istimewa)

DENPASAR, BALIPOST.com – KM Liberty 1 tenggelam di perairan utara Bali pada Sabtu (23/10). Pada Selasa (26/10), Basarnas melakukan pencarian terhadap sejumlah orang yang dinyatakan hilang dalam peristiwa tenggelamnya kapal itu.

Pencarian dilakukan dengan mengerahkan Kapal Negara SAR Arjuna 229 dengan 17 orang ABK dan 5 orang Tim Rescue. Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Denpasar, Gede Darmada, S.E.,M.AP. menerangkan bahwa KM Liberty 1 lepas sandar dari Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya pada Jumat, (22/10) pukul 00.07 WIB menuju Reo Flores NTT. Namun pada Sabtu, (23/10) pukul 22.07 WITA kapal yang berjenis cargo ini tenggelam karena dihantam badai di perairan utara Bali.

Baca juga:  Bali Kembali Mendapat Dukungan APD Dari Pemerintah Pusat

Sebelumnya KM Liberty 1 sempat merubah halauan dari timur menuju barat, sayangnya kapal dalam posisi miring. Seluruh kru kapal kemudian loncat dan menyelamatkan diri menggunakan life jacket dan melepaskan 2 buah liferaft ke laut.

“Pada hari Senin, (25/10/2021) pukul 12.20 WITA, LCT Dipasena Dua rute Jakarta menuju Banete Sumba Barat menyelamatkan liferaft KM Liberty 1 dengan 6 orang POB pada Koordinat 7°27.871’S – 115°32.984′ E. LCT Depasena Dua kemudian melakukan pencarian di sekitar liferaft yang ditemukan,” jelasnya.

Baca juga:  Kapal Kandas 1 Mil dari LCM Gilimanuk, Penumpang Dievakuasi

Enam orang yang selamat itu adalah Jacobus Wolonterry (Nakhoda), David Makatita (Masinis III), Arif Budi Ruhul L (Juru Mudi), Muhamad Jufri (Juru Mudi), Hanli Kiuk (Juru Minyak) dan Muhammad Ali (KKM). Sementara 9 orang yang masih dalam upaya pencarian. Mereka adalah Dwi Harmianto (Mualim I), Khoirul Hudha (Mualim II), Rizki Adi Tama (Masinis II), Jeri Jepri (Juru Mudi), Sebastian Saga (Juru Minyak), Rivaldy Refly M (Juru Minyak), Matheis Maoni Teo (Serang), Petrus Rumahlewang (Opt Crane) dan Hadiq Zain (Koki).

Baca juga:  Singgung Keluarga Besar TNI AL, Polres Kudus Periksa Warga

Setelah melakukan pencarian selama 6 jam di lokasi tenggelamnya KM Liberty 1, ia menyebutkan pada Pukul 18.00 WITA, Kapal Negara (KN) Arjuna 229 menghentikan sementara upaya pencarian. Kapal kemudian sandar di Pulau Sapeken, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur. “Upaya pencarian akan dilanjutkan kembali besok pagi sesuai dengan rencana Operasi Pencarian dan Pertolongan yang telah ditentukan,” jelasnya. (Yudi Karnaedi/balipost)

BAGIKAN