DENPASAR, BALIPOST.com – Pada Selasa (26/10), sejumlah peristiwa terjadi. Berikut lima berita yang menjadi atensi pembaca Balipost Online. Ini, cuplikan peristiwa dan link yang bisa diklik untuk membaca lebih detilnya.
1. Beli Mobil Malah Dikeroyok, Awalnya Damai Akhirnya Melapor ke Polsek
DENPASAR, BALIPOST.com – Korban pengeroyokan saat hendak membeli mobil, PWM (28) awalnya tidak mau melaporkan kasus tersebut ke Polsek Denpasar Utara (Denut). Bahkan korban membuat surat pernyataan dan mau berdamai dengan pelaku.
Namun pada Selasa (26/10), korban berubah pikiran. Ia akhirnya melaporkan kejadian tersebut.
2. Tahun Depan, “Booster” akan Diberikan ke Masyarakat Berkategori Ini
DENPASAR, BALIPOST.com – Kementerian Kesehatan pada tahun depan akan memberikan suntikan dosis ketiga (booster) vaksin COVID-19. Hal ini diungkapkan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dalam keterangan pers terkait Evaluasi Program PC-PEN dan Optimalisasi Anggaran, Selasa (26/10) dipantau di kanal YouTube Sekretariat Presiden.
Ia mengatakan terkait hal itu, saat ini booster sedang dikaji oleh lembaga penelitian bekerja sama dengan ITAGI (Indonesia Technical Advisory Group on Immunization) untuk melihat kombinasi mana yang paling baik.
3. Melintas Sendirian, Anak di Bawah Umur Diduga Diperkosa Tetangganya
BANGLI, BALIPOST.com – Seorang anak di bawah umur berusia 9 tahun diduga diperkosa seorang pria yang tak lain adalah tetangganya. P (50) asal Desa Songan, Kintamani, Bangli itu sudah diamankan oleh aparat kepolisian.
Kasatreskrim Polres Bangli, AKP Androyuan Elim, Senin (25/10) mengatakan peristiwa itu terjadi Rabu (20/10) sekitar pukul 15.00 WITA di kamar mandi milik pelaku. Akibat perbuatan pelaku, korban kini mengalami trauma dan sering murung.
4. Hendak Beli Mobil Malah Dikeroyok
DENPASAR, BALIPOST.com – Kasus pengeroyokan terjadi di depan minimarket, Jalan Gatot subroto VI, Denpasar Utara (Denut), Senin (25/10). Korban berinisial PWM (28) hendak membeli mobil dan transaksi di dekat Kantor PU, Lumintang.
Selanjutnya diajak beli minum di TKP dan di sanalah korban dikeroyok. Pelakunya tiga orang, AM, OA dan SE.
5. Ribuan Kantor Cabang Bank Tutup Akibat Digitalisasi
JAKARTA, BALIPOST.com – Jaringan kantor cabang bank banyak yang tutup dalam kurun waktu 5 tahun terakhir akibat transformasi ke digital. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat terjadinya penurunan jumlah jaringan kantor bank sebanyak 2.593 kantor akibat akselerasi transformasi digitalisasi.
Dikutip dari Kantor Berita Antara, Deputi Komisioner Pengawas Perbankan I OJK Teguh Supangkat mengatakan fenomena penurunan jaringan kantor bank ini terjadi dari 2017 hingga Agustus 2021. Selain itu, lanjut Teguh, terdapat peningkatan transaksi mobile banking dan internet yang lebih dari 300 persen dari 2016 hingga Agustus 2021.