NEGARA, BALIPOST.com – Kabupaten Jembrana mengklaim sudah dua pekan terakhir melaporkan “zero” alias nol kasus COVID-19. Hal ini mendapat apresiasi dan menjadikan Jembrana sebagai salah satu wilayah di Indonesia masuk 18 besar sukses penanggulangan COVID-19.
Meski demikian, Bupati Jembrana I Nengah Tamba, Kamis (28/10), meminta masyarakat tidak lengah dan tetap mengikuti disiplin protokol kesehatan (Prokes). Capaian ini disampaikan Tamba saat apel peringatan Sumpah Pemuda yang dipusatkan di Desa Perancak dihadiri Gubernur Bali Wayan Koster dan Kapolda Bali, Irjen Pol Putu Jayan Danu Putra.
Bupati Tamba meminta agar masyarakat tetap waspada dan tetap mengedepankan prokes. “Ini semua berkat kerja keras bersama. forkopimda yang bersama-sama, bahu membahu dalam penanganan COVID,” kata Bupati Tamba.
Bupati berterima kasih kepada masyarakat yang sudah disiplin dan menyadari ganasnya COVID-19. Dan ke depan masyarakat tetap waspada.
Sebelumnya, Gubernur Bali bersama Bupati Tamba sempat meninjau Pura Jagatnata. Pura Jagatnatha diusulkan direnovasi.
Terkait kasus COVID-19 di Jembrana, per Rabu (27/10), RSU Negara hanya merawat satu orang di ICU karena dari hasil rapid test antigen positif. Direktur RSU Negara, Ni Putu Eka Indrawati, Rabu (27/10) mengatakan pasien yang dirawat ini berasal Denpasar dan baru seminggu tinggal di Gilimanuk.
Sejumlah rumah sakit yang menjadi isolasi termasuk puskesmas yang digunakan untuk isolasi pasien dengan gejala dan memiliki komorbid sudah kosong merawat pasien COVID-19. Meskipun ada penurunan bahkan zero, kasus COVID-19 perlu diwaspadai. Eka mengharapkan jangan sampai gelombang ketiga muncul.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan I Gusti Bagus Ketut Oka Parwata menyebutkan menurunnya kasus COVID-19 yang terjadi di Jembrana ini juga perlu diwaspadai. Masyarakat yang sudah disiplin Prokes jangan lengah.
Diskes Jembrana tetap memprioritaskan vaksinasi bagi masyarakat baik dosis I maupun dosis II. Vaksinasi difokuskan pada warga yang sama sekali belum vaksin. (Surya Dharma/balipost)