Pada Kamis (28/10) pagi sekitar pukul 09.21 WITA, longsor susulan kembali terjadi di titik pertama, yakni perbatasan Desa Buahan dengan Abang Batudinding. (BP/Istimewa)

BANGLI, BALIPOST.com – Hampir dua pekan peristiwa gempa bumi diikuti longsor terjadi di Trunyan, Kintamani, Bangli. Longsor susulan masih kerap terjadi.

Seperti Kamis (28/10) pagi sekitar pukul 09.21 WITA, longsor susulan kembali terjadi di titik pertama, yakni perbatasan Desa Buahan dengan Abang Batudinding. Longsor kali ini bahkan paling parah dibandingkan longsor susulan sebelum-sebelumnya.

Sebab material longsor berupa tanah berdebu dan bebatuan langsung menutup seluruh badan jalan. Padahal sebelumnya, akses jalan ke tiga desa, Desa Abang Batudinding, Abang Songan, dan Desa Terunyan sudah sempat bisa dilalui oleh sejumlah warga.

Baca juga:  Menelusuri Penyebab Kemacetan, Puluhan Ribu Kendaraan Baru Mengaspal di Bali

“Tadi pagi …

Baca selengkapnya di media partner DENPOST.id

BAGIKAN