SEMARAPURA, BALIPOST.com – Setelah adanya pelonggaran kunjungan wisata ke Bali, sejumlah objek wisata mulai merasakan dampaknya. Seperti di objek wisata Bakas Levi Rafting and Elephant Tour di Desa Bakas, Kecamatan Banjarangkan.
Meski belum terlalu ramai, setidaknya sudah ada kunjungan wisatawan lokal. Wakil Bupati Klungkung Made Kasta, secara khusus datang ke tempat wisata andalan Klungkung ini, Kamis (28/10).
Meski tidak ada kunjungan selama pandemi, tempat ini nampak cukup terawat. Lokasinya cukup luas, dengan aneka pepohonan yang rimbun.
Berbagai satwa, seperti Gajah, Kera, Oa, Nutibayan dan aneka satwa lainnya juga terawat dengan baik. Ini sebagai bentuk tanggung jawab Bakas Levi Rafting, dalam memelihara satwa yang dilindungi.
Direktur Bakas Levi Rafting Komang Bagus Ida Maha Putra, Kamis (28/10) mengatakan total masih ada 7 gajah. “Seluruh gajah dalam kondisi sehat. Selama pandemi, mereka dirawat dengan maksimal,” kata Komang Bagus.
Setiap pengunjung bisa menikmati keindahan tempat wisata ini, sembari naik gajah yang sudah jinak. Dikatakannya, Bakas Levi Rafting dan Elephant Tour sejak dulu sudah menjadi salah satu ikon pariwisata Bali, khususnya di Klungkung.
Kunjungan paling ramai dalam situasi normal biasanya saat Juli-Agustus untuk wisman dan akhir tahun untuk wisatawan nusantara, didominasi dari Jakarta maupun Surabaya. Selain berinteraksi dengan satwa, pengunjung juga bisa menikmati tantangan arum jeram, menikmati setiap lekukan dan turunan alur sungai di sekitarnya.
Wabup Klungkung mengatakan saat ini momentum yang tepat untuk kembali bangkit. Ia mendorong pengelola tempat-tempat pariwisata di Klungkung, terus mempersiapkan diri untuk menarik kunjungan wisata, seiring upaya-upaya pemulihan pariwisata Bali, sejak COVID-19 sudah semakin melandai. “Tempat ini Klungkung yang punya. Mari datang ke tempat ini, bikin kegiatan di sini. Mari dukung pemulihan pariwisata Klungkung,” kata Wabup Kasta. (Bagiarta/balipost)