Bupati PAS (kiri) memantau pelaksanaan pemilihan perbekel, Minggu (31/10). (BP/Istimewa)

SINGARAJA, BALIPOST.com – Sebanyak 40 desa di Buleleng menggulirkan pencoblosan Pemilihan Perbekel (Pilkel) serentak pada Minggu (31/10). Dari seluruh desa itu, sebanyak 123 orang calon perbekel (cakel) ambil bagian.

Cakel petahana sebanyak 30 orang, cakel yang berlatar belakang Badan Permusyawaratan Desa (BPD) sebanyak 9 orang, dan perangkat desa tercatat 5 orang.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Buleleng Made Agus Jaya Sumpena mengatakan, berdasarkan hasil rekapitulasi perolehan suara dari masing-masing panitia pilkel, 13 orang cakel petahana gagal mempertahankan kedudukannya untuk jabatan kedua kalinya. Sebanyak 23 orang cakel pendatang baru berhasil meraih kemenangan.

Baca juga:  Sempat Molor, Pemkab Jembrana Pastikan THR dan Gaji 13 Guru 2023 Cair Oktober Tahun Ini

Tercatat 17 orang cakel petahana masih mampu mempertahankan kekuasannya. “Hasil rekapitulasi panitia desa sudah kami terima dengan hasil sementara sebagian besar cakel pendatang baru yang berhasil terpilih,” katanya.

Cakel pendatang baru yang terpilih masing-masing Putu Dodik Tryana (Perbekel Lokapaksa), Agus Suhardana (Perbekel Sulanyah), Nyoman Mas Nesa (Perbekel Joanyar), I Made Sirsa (Perbekel Banjarasem), Made Astawa (Perbekel Mayong), Komang Budi Adnyana (Perbekel Rangdu), Putu Widysmita (Perbekel Pengastulan), Dewa Made Sariana (Perbekel Bongancina), Putu Mardika (Perbekel Pedawa), I Nyoman Witada (Perbekel Banyuseri), Kadek Dina Nuriani (Perbekel Kayuputih), Kadek Wira Wicaksana (Perbekel Gesing), Ida Bagus Komang Sistiadi (Perbekel Banjar Tegaha), I Made Separsa (Perbekel Gobleg), I Wayan Wagia (Perbekel Poh Bergong), I Wayan Komiarsa (Perbekel Pancasari), Nyoman Sri (Perbekel Ambengan), I Nyoman Mustanda (Perbekel Panji Anom), Wayan Saputra (Perbekel Giri Emas), Gede Srinyarnya (Perbekel Depeha), I Gede Pawata (Perbekel Bontihing), I Komang Agus Suwastika (Perbekel Sambirenteng), I Komang Gangga Prebawa (Perbekel Penuktukan).

Baca juga:  Diterjang Angin Kencang, Sejumlah Bangunan Warga Pancasari Rusak

Sedangkan, cakel petahana yang terpilih kembali meliputi Putu Ngurah Budi Utama (Perbekel Tangguwisia), I Putu Edy Mulyana (Perbekel Umeanyar), I Gusti Nyoman Suryawan (Perbekel Ularan), I Ketut Nasa (Perbekel Unggahan), Ketut Suliada Kusana (Perbekel Subuk), I Ketut Sukiarta (Perbekel Kaliasem), I Made Suadarmayasa (Perbekel Tigawasa), I Putu Suarjaya (Perbekel Cempaga), Ida Bagus Dedy Suyasa (Perbekel Banjar), Komang Sri Darmawati (Perbekel Tampekan), I Nyoman Niryasa (Perbekel Munduk), Gusti Putu Armada (Perbekel Baktiseraga), Putu Mara (Perbekel Selat), I Nyoman Wira (Perbekel Sawan), I Ketut Citarja Yudiarta (Perbekel Bila), Ketut Angga Wirayuda (Perbekel Mengening), dan Dewa Komang Yudi Astara (Perbekel Tembok).

Baca juga:  Vila Milik WNA di Seraya Barat Ludes Terbakar

Cakel petahana yang gagal pada laga pilkel serentak tahun ini adalah Perbekel Lokapaksa, Perbekel Joanyar, Perbekel Banjarasem, Perbekel Pengastulan, Perbekel Bongancina, Perbekel Kayuputih, Perbekel Gesing, Perbekel Banjar Tegeha, Perbekel Gobleg, Perbekel Pancasari, Perbekel Ambengan, Perbekel Panji Anom, dan Perbekel Penuktukan. (Mudiarta/balipost)

BAGIKAN